Berita Kaltim Terkini
Irwan Tanggapi Pernyataan Andi Harun Soal Kinerja DPR RI, Sejumlah Proyek APBN Masuk ke Samarinda
Pernyataan Wali Kota Samarinda Andi Harun terkait tidak perlu memilih anggota DPR RI yang enggan memperjuangkan Kota Samarinda ditanggapi.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pernyataan Wali Kota Samarinda Andi Harun terkait tidak perlu memilih anggota DPR RI yang enggan memperjuangkan Kota Samarinda ditanggapi.
Seperti diketahui, pernyataan Wali Kota Samarinda Andi Harun ini akhirnya ramai jadi perbincangan masyarakat Kaltim khususnya Kota Tepian.
“Terus terang, apa yang diperjuangkan anggota DPR RI untuk Kota Samarinda, saya tidak tahu, tidak ada dalam bentuk infrastruktur, misalnya memperjuangan perbaikan drainase 100 meter, tidak ada,” kata Andi Harun dalam pidatonya di Rapat Paripurna HUT ke-355 Kota Samarinda di Gedung DPRD Kota Samarinda Selasa (24/01/2022) lalu.
Anggota Komisi V DPR RI, Irwan menanggapi pernyataan tersebut, dan menganggap Wali Kota Andi Harun sedang mencerdaskan masyarakat agar melek politik.
Baca juga: Masjid Raya Samarinda Sempat Dikabarkan Terbakar, Rupanya Hanya Bakar Sampah
"Pernyataan Wali Kota Samarinda, terkait kinerja DPR RI, kami menganggap pencerdasan politik dan masyarakat bisa menilainya. Kebetulan Demokrat Kaltim mempunyai wakilnya di Senayan," ujar Irwan, Rabu (1/2/2023).
Irwan menilai, hal ini budaya baik untuk pencerdasan masyarakat dan memang perlu sesekali serius menjawab pertanyaan yang perlu dijawab.
Saat ditanya terkait kontribusi, Anggota DPR RI dari Partai Demokrat yang kini duduk di Komisi V tersebut turut menyampaikan bahwa sejak dilantik Oktober 2019, tahun 2020-2022 telah berupaya mengalokasikan APBN di Kota Samarinda.
Jika diakumulasikan, jumlah APBN yang digelontorkan untuk beberapa proyek pembangunan di Ibu Kota Provinsi Kaltim ini mencapai Rp1,1 triliun.
Baca juga: Aksi Pencurian Terekam CCTV di Masjid Sofiatul Amin Samarinda Jelang Salat Magrib
"Saya selama beliau dilantik (Wali Kota Samarinda) sudah 2 kali bertemu untuk apa saja yang bisa dibangun ketika Pemkot keterbatasan anggaran," terang Irwan.
"Ada masalah krusial di Kota Samarinda kita bantu, terlebih di DAS Karang Mumus agar bisa segera dilakukan master plan," sambungnya.
Begitu juga, lanjut Irwan, dengan jalan-jalan kota yang bisa diperbaiki dengan dana APBN, dia juga terus mengupayakan agar masyarakat bisa merasakan dampak pembangunan.
Irwan juga membeberkan data apa saja kegiatan Kementerian mitra kerja Komisi V DPR RI di Kota Samarinda tahun 2020-2022:
Baca juga: Ketua Dewan Pengawas Akan Tambah Direksi Kepatuhan BPR Samarinda
PUPR
*Direktorat Jenderal Bina Marga ada Rp326 miliar, yang terdiri dari:
Satker SKPD Provinsi Kaltim:
- Preservasi jalan lojanan-BTS. kota tenggarong-dalam kota Tenggarong dan dalam kota Samarinda (2020) Rp8,2 miliar;
- Preservasi Jalan dalam kota Samarinda trip Jalan Jembatan mahakam-loa janan-batas kota samarinda-dalam kota Tenggarong (2021) Rp12,6 miliar
- Rekonstruksi dalam kota Samarinda buka kurung Jalan DI Panjaitan dan berkala jembatan Mahakam) (2022) Rp8,7 miliar
- Penanganan bahu diperkeras Samarinda ruas jalan dalam kota Samarinda (2022) Rp3,1 miliar
Baca juga: Ali Fitri Noor Jabat Dewan Pengawas BPR, Ini Pesan Walikota Samarinda Andi Harun
Satker PJN wilayah 2 Provinsi Kaltim:
- Preservasi Jalan SP3 Sambera-Santan-Bontang-dalam Kota Bontang-Sangatta (2020) Rp45,8 miliar
- Reservasi Jalan SP3 Lempake-SP3 Sambera-Santan (2021) Rp232,7 miliar
- Penanganan Jalan Abdul Wahab Syahrani-PM Noor Kota Samarinda (2022) Rp14,6 miliar
*Sumber Daya Air (SDA) Rp162 miliar yang terdiri dari:
- Perkuatan tebing sub das Karang mumus (2020) Rp15 miliar
- Pengerukan sedimen Waduk benanga Kota Samarinda(2020) Rp26 miliar
- Lanjutan Pembangunan Embung serbaguna sempaja Kota Samarinda (2020) Rp17,9 miliar
Baca juga: Penilaian Pelatih Borneo FC Samarinda Andre Gaspar soal Adam Alis: Bisa Kontrol Area Tengah
- Perkuatan Tebing Sungai Karang Mumus Kota Samarinda (2021) Rp35 miliar
- Master Plan Drainase Utama Kota Samarinda (2021) Rp2,5 miliar
- Pengendalian Banjir Segmen Griya Mukti Kota Samarinda Kalimantan Timur (2021) Rp7,1 miliar
- Perkuatan Tebing sub DAS Karang mumus di Kecamatan Samarinda Ulu Dan Sungai Pinang (2022) Rp39 miliar
- Lanjutan Pengerukan Sedimentasi Waduk Benanga; Kalimantan Timur, Kota Samarinda (2022) Rp20 miliar.
*Cipta Karya Rp167 miliar yang terdiri dari:
- Pembangunan Gedung Akuntansi, Teknik Informasi, Teknik Sipil Politeknik (2020) Rp35 miliar
- Peningkatan kualitas permukiman kumuh kawasan Karang Mumus (2020) Rp20 miliar
- Pembangunan IPA Kap. 250 L/detik Spam Kalhol kota Samarinda (2022) Rp112 miliar.
*Perumahan Rp31,5 miliar:
- Rusun Unmul (2020-2021) Rp16,5 miliar
- Rusun Ponpes Nabil Husein (2021) Rp4,5 miliar
- Rusun Pusdai Kaltim (2022) Rp4,5 miliar
- Rusun Stikes Kaltim (2022) Rp6 miliar
Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Sebut Gedung Lama Kantor Kecamatan Sungai Pinang Akan Direnovasi
Perhubungan
*Perhubungan Udara Rp339 miliar yang terdiri dari:
- Pekerjaan Pembuatan sistem drainase sisi udara (MYC) Bandara APT Pranoto (2021) Rp80 miliar
- Pembangunan Paralel Taxiway dan Right Angle Taxiway (SYC) Bandara APT Pranoto (2021) Rp100 miliar
- Peningkatan Kapasitas Sisi Udara (rekonstruksi, levelling dan Overlay Runway dan Taxiway) TA.2022 2023 (MYC) Bandara
APT Pranoto (2022-2023) Rp159,6 miliar
*Perhubungan Darat Rp59 miliar yang terdiri dari:
- Peningkatan/revitalisasi Terminal Penumpang Tipe A Samarinda Seberang (2020-2022) Rp50 miliar
- Pengadaan Dan Pemasangan Perlengkapan Jalan (2020-2022) Rp9 miliar
Padat Karya (langsung diterima masyarakat atau pemerintah desa):
*BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) Rp10,9 miliar
*P3TGAI (Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi) Rp7 miliar
*Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) Rp3 miliar
*Sanitasi Lembaga Pendidikan Keagamaan Rp1,2 miliar
Total: Rp1,1 triliun. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.