Berita Mahulu Terkini
DPRD Mahulu Sampaikan Persoalan Transportasi di Mahakam Ulu pada BPTD Kaltim Kaltara
Beberapa hal yang menjadi konsen kita di Dewan adalah, jumlah armada kapal yang melayani rute Samarinda ke Mahulu. Saat ini hanya beroperasi 1 armada
Penulis: Febriawan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Menindaklanjuti keluhan masyarakat mengenai permasalahan transportasi sungai di wilayah Mahakam Ulu (Mahulu), DPRD melakukan audensi di Kantor Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVII Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara di Balikpapan, Senin (6/2/2023).
Wakil Ketua I DPRD Mahulu Tiopilus Hanye, dikonfirmasi Selasa (7/2/2023) yang memimpin rombongan anggota Dewan mengemukakan beberapa hal yang menjadi kendala di Mahulu. Utamanya yang berkaitan dengan jadwal dan standar transportasi air yang ada di kabupaten ini.
"Beberapa hal yang menjadi konsen kita di Dewan adalah, jumlah armada kapal yang melayani rute Samarinda ke Mahulu. Saat ini hanya beroperasi 1 armada dalam 1 hari. Sementara terkadang overload kapasitas sehingga sangat membahayakan keselamatan para penumpang,” ungkap Tiopilus.
Rapat itu dihadiri hadiri Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat DR. Muiz Thohir, S.T., M.T, Kepala Subbagian Tata Usaha, BPTD Dailamianus, S.Sos., MAP, dan Kepala Seksi Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan (TSDP) Nixon Mone, S.
Baca juga: Pemkab Sampaikan Nota Pengantar 6 Ranperda kepada DPRD Mahulu
Politisi PDI-P ini, mengungkapkan pertemuan itu, terkait kondisi jalan darat di Mahakam Ulu, yang rusak parah. Baik ruas dari Ujoh Bilang ke Kubar, maupun yang dari Kubar ke Samarinda.
Karena kondisi jalan yang rusak, maka sejauh ini transportasi sungai dengan kapal menjadi transportasi alternatif bagi masyarakat Mahakam Ulu. Baik untuk mobilisasi barang maupun orang.
“Dari itu, dipandang perlu untuk mempertimbangkan penambahan armada kapal sungai yang melayani jalur Samarinda - Mahakam Ulu (PP). Di sisi kendala masyarakat, jika kemarau, kapal hanya sampai di Long Iram (Kubar). Tidak bisa sampai ke Mahulu,” lanjutnya.
Di samping penambahan armada kapal yang melayani ke Mahulu, aspek keselamatan dan kenyamanan penumpang juga perlu mendapatkan perhatian serius dari pihak Syahbandar Samarinda.
Baca juga: Hadiri Paripurna PAW DPRD Mahulu, Wabup Yohanes Avun Berharap Sinergi
Yaitu dengan mengecek muatan/manifes kapal, kelayakan kapal, safety dan aspek keselamatan lainnya serta dokumen dokumen pelayaran lainnya.
Hal ketiga yang disampaikan wakil ketua DPRD, terkait tarif kapal penumpang dari Samarinda ke Mahakam Ulu dan sebaliknya.
Dia mempertanyakan, apakah sudah ada legalitas atau Keputusan dari Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim. Karena tarif kapal sudah menyesuaikan dengan kenaikan harga BBM.
“Kami meminta ada kajian untuk tarif speed boat dari Tering (Kutai Barat) ke Mahakam Ulu dan sebaliknya. Karena pihak pemilik Speedboat sudah menaikkan tarif speed boat dari Tering Ke Ujoh BIlang berkisar antara Rp. 400.000 - Rp. 450.000 per orang," ungkapnya.
Dengan alasan penyesuaian karena kenaikan BBM, walaupun belum ada kajian dan Keputusan dari Dishub provinsi. Sehingga banyak juga penumpang dari kalangan ekonomi menengah ke bawah merasa keberatan dengan tarif yang ada,” kata Tiopilus.
“Kami juga minta supaya petugas syahbandar ditempatkan di Tering dan Ujoh Bilang, untuk pengecekan Speed, Long Boat yang akan berlayar, dari sisi kelayakan, safety, manifest dan dokumen pelayarannya,” tegas dia.
DPRD Mahulu juga meminta dilakukan penertiban tarif Ferry penyeberangan di Sungai Muara Ratah dan Sungai Long Melaham, yang setiap mobil ditarik antara Rp 100.000 – Rp 250.000.
Damkar Mahulu Tambah Armada Baru, Tingkatkan Respons Cepat Kebakaran |
![]() |
---|
Damkar Mahakam Ulu Perkuat Relawan Kebakaran, Personel Masih Minim |
![]() |
---|
Hari Perhubungan di Mahakam Ulu, Dishub Dorong Inovasi dan Sinergi Tingkatkan Akses Transportasi |
![]() |
---|
Ketua DPRD Mahulu Prihatin Guru SD Masih Lulusan SMA, Dorong Perbaikan |
![]() |
---|
Mengenal SIPAUS, Inovasi Dishub Mahulu Jaga Keselamatan Transportasi Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.