Berita Penajam Terkini

Pertamina FGD di Kampung Inggris Lawe-lawe, Mempersiapkan Generasi Sambut IKN 2024

Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan mengadakan Focus Group Discussion

Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
HO/PERTAMINA
Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) terkait Rencana Strategis dan Rencana Kerja program CSR tahun 2023 hingga 2027. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) terkait Rencana Strategis dan Rencana Kerja program CSR tahun 2023 hingga 2027 di wilayah ring 1 perusahaan.

Adapun program yang disinergikan berupa program Warga Siaga Sehat (WASIAT), Ketahanan Pangan Giri Mukti (KENARI), dan Kampung Inggris di Penajam Paser Utara (PPU).

Melalui siaran pers yang diterima TribunKaltim.co hari ini, Jumat (10/2/2023), FGD pertama dilaksanakan di Pendopo Aula Kepala Desa Giri Mukti.

Dengan begitu, keterlibatan pemangku kepentingan yang terlibat membuka banyak potensi agar program TJSL di Desa Girimukti dapat bersinergi.

Baca juga: Pertamina Serahkan Rp 2,7 Triliun Pajak untuk Kaltim

Terdapat dua program TJSL di Desa Girimukti milik PT KPI Unit Balikpapan. Di antaranya, WASIAT Dewi Shinta yang bergerak di aspek Kesehatan masyarakat dan lingkungan.

Juga Program KENARI yang digerakkan oleh Kelompok Tani Bina Usaha Muda bergerak dalam bidang pertanian holtikultura.

Kepala Desa Giri Mukti, Hendro Jatmiko mengatakan, momen tersebut adalah ajang untuk kelompok dan pemangku kepentingan menyampaikan aspirasinya.

Saran dan masukan dari masing-masing pihak akan menjadi kerangka bagi semua pihak.

Baik kelompok binaan Pertamina, Pemangku Kepentingan, Masyarakat hingga Perusahaan. Demi menyusun rencana yang terarah dan terukur.

"Harapannya, FGD ini dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Giri Mukti ini" ujarnya.

Penguatan Pondasi SDM

Selain itu, FGD kedua dilangsungkan di wilayah Kelurahan Lawe-Lawe. Di kawasan tersebut, PT KPI Unit Balikpapan memiliki binaan yang menyasar aspek Pendidikan.

Untuk itu, FGD ini dihadiri langsung oleh Lurah Lawe-Lawe, Perwakilan Dinas Pendidikan PPU, Perwakilan Pengajar hingga Orang tua murid.

FGD yang dilaksanakan di Gazebo Kampung Inggris Lawe-Lawe ini dilakukan sebagai penguatan pondasi persiapan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang merupakan modal dasar menuju calon Ibu Kota Negera (IKN).

Salah satunya melalui Program Kampung Inggris Lawe-Lawe sebagai salah satu upaya mempersiapkan generasi yang siap menyambut IKN 2024. Program ini juga sejalan dengan kurikulum Pendidikan bernama Kurikulum Merdeka Belajar.

Baca juga: Pertamina Hulu Indonesia Targetkan Bor 6 Sumur Eksplorasi di 2023

Dengan memberikan kesempatan bagi Kampung Inggris untuk dapat dimanfaatkan instansi pendidikan di Penajam Paser Utara sebagai salah satu lokasi yang sangat memadai untuk proses pembelajaran luar ruangan dan dekat dengan alam.

Kampung Inggris ini merupakan potensi besar di Penajam Paser Utara, khususnya di Kelurahan Lawe-Lawe.

Dunia pendidikan saat inipun mulai mengarah ke nuansa pendidikan yang diterapkan di Kampung Inggris dimana konsep belajar di ruang terbuka.

"Melalui FGD ini kami akan melihat kembali potensi yang dapat dikerjasamakan dan didukung oleh kami dari Dinas Pendidikan," ucap Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Penajam Paser Utara, Ismail.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations and CSR PT KPI Unit Balikpapan, Ely Chandra Peranginangin menyampaikan, FGD yang dilaksanakan di 2 tempat tersebut merupakan langkah yang dilakukan oleh PT KPI Unit Balikpapan agar perusahaan dan kelompok mitra binaan dapat mendapatkan masukan untuk pengembangan program dimasa depan.

"FGD ini merupakan wadah mempertemukan semua pemangku kepentingan yang sama-sama kita yakini memiliki tujuan yang sama memandirikan masyarakat," kata Chandra.

Baginya, penghidupan yang layak dan perbaikan taraf hidup menjadi hal dasar yang harus diusahakan untuk mensejahterakan masyarakat. Hal inilah yang perlu dicapai dalam program-program TJSL perusahaan.

"Kesejahteraan masyarakatpun dapat dicapai melalui program-program yang fokus dalam memperhatikan aspek pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi,"jelasnya.

Ia juga menjelaskan, Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan wilayah operasional PT KPI Unit Balikpapan.

"Selain Balikpapan, PPU juga menjadi fokus kami dalam melaksanakan program TJSL perusahaan. FGD ini menjadi salah satu upaya untuk mensinergikan antara program binaan dengan stakeholder terkait.

Peresmian Kampung Inggris yang dikelola Yayasan Sansis Children kerjasama Pertamina RU V di Kampung Ingris RT 03 Kelurahan Lawe-lawe, Kecamatan Penajam.
Peresmian Kampung Inggris yang dikelola Yayasan Sansis Children kerjasama Pertamina RU V di Kampung Ingris RT 03 Kelurahan Lawe-lawe, Kecamatan Penajam.

Harapannya melalui tiga bentuk program binaan kami yaitu Kampung Inggris Lawe-Lawe, WASIAT Dewi Shinta dan KENARI di Penajam Paser Utara.

"Dapat membantu Pemerintah Daerah dalam menguatkan persiapan Penajam Paser Utara dalam menyambut IKN 2024,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia berharap FGD ini dapat memajukan kelompok dan mendapatkan dukungan dari semua pemangku kepentingan.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap agar kelompok binaannya mampu menjadi kelompok yang tangguh dan mandiri sehingga tercipta keberlanjutan untuk penghidupan yang lebih baik dari segi sosial, ekonomi, dan lingkungan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved