Berita Samarinda Terkini
Bola Kasti Berisi Sabu 50 Gram Masuk ke Lapas Narkotika Samarinda Baru Sekadar Temuan
Sejak awal 2023 sudah ada dua upaya penyelundupan narkoba ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Samarinda
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sejak awal 2023 sudah ada dua upaya penyelundupan narkoba ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Pertama upaya penyelundupan melalui sambal sachetan yang dibawa oleh seorang driver ojek online pada Jumat (3/2/2023).
Lalu ke esokan harinya Sabtu 4 Februari 2023, sebuah bola kasti berisi 50 gram sabu melesat masuk dan ditemukan di area pembuangan air hujan dan jalur evakuasi lapas.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Resnarkoba Kompol Ricky Ricardo Sibarani, menjelaskan untuk kasus sambal sachet masih dalam proses penyelidikan.
Baca juga: Bola Tenis Masuk ke Lapas Narkotika Samarinda, Isinya Terungkap Diduga Barang Haram
Untuk sementara dikatakannya sejauh ini status kurir yang membawa belum dipastikan sebab dalam pengakuannya hanya disuruh mengantar jajanan siap konsumsi tersebut.
"Kurir ini tidak tahu kalau ada sabunya. Tapi masih kami selidiki lagi terkait keterlibatan dan asal barangnya," jelasnya saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, Jumat (10/2/2023).
Kemudian terkait bola kasti berisi sabu 50 gram, dikatakannya sejauh ini masih barang temuan sebab asal usul dan pemilik barang belum diketahui.
Pihak Lapas juga sejauh ini belum bisa membuktikan rekaman CCTV yang jelas mengenai dari mana arah bola berisi sabu itu.
Baca juga: Petugas Lapas Narkotika Samarinda Kembali Gagalkan Penyelundupan Sabu 5 Gram di Dalam Gulai Ayam
"Tapi nanti kalau ada perkembangan kita sampaikan lagi," tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah mengenai hal tersebut, Kalapas Narkotika Kelas IIA Samarinda Hidayat mengatakan bahwa mereka memiliki pos menara yang dilengkapi CCTV untuk memantau area Lapas.
Dikatakannya jika ada orang mendekat petugas menara pasti akan dengan cepat dapat mengetahui keberadaan orang atau benda asing tersebut.
"Bola berisi sabu itu arahnya dari hutan, belakang lapas. Kami cek CCTV juga benar-benar cuma rekaman bolanya melesat lewat saja," jelasnya.

Oleh sebab itu memang ucapnya perlu sinergitas seluruh pihak untuk mengantisipasi dan mendeteksi sedini mungkin potensi upaya penyelundupan narkoba ke lingkungan Lapas.
Peran masyarakat untuk tidak mau terlibat, kesadaran WBP untuk tidak terlibat lagi dengan narkoba.
"Pastinya integritas yang harus selalu dipertahankan petugas agar Lapas Bersinar (bebas dari narkoba)," tegasnya. (*)
Warga Kota Tepian Serbu Pasar Murah di Jalan Gerilya yang Digelar Polresta Samarinda dan Bulog |
![]() |
---|
1,4 Ton Sampah Terangkat dalam Gerakan Bersihkan SKM, Samarinda Bidik Adipura 2026 |
![]() |
---|
Polresta Samarinda Siapkan 1 Ton Beras di Pasar Murah, Harga Hanya Rp55 Ribu Per 5 Kg |
![]() |
---|
Koperasi Merah Putih Lempake Samarinda Buka Pangkalan LPG 3 Kg, Tawarkan Harga Rp22 Ribu |
![]() |
---|
Andi Harun Tanggapi Bendera One Piece Viral di Samarinda: Boleh Berkreasi, Merah Putih Harga Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.