Berita Kutim Terkini

Buaya di Sangatta Kutim Sekitar Tiga Meter Ditangkap

Terlebih, dirinya mengungkap bahwa sekitar dua tahun lalu terjadi anak yang disambar buaya di kawasan tersebut

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
HO/LKK Kutim
Kegiatan evakuasi buaya sepanjang 2,84 meter dari Sungai Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Tim Penyelataman Gabungan berhasil mengamankan seekor buaya di Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Provinsi Kalimantan Timur.

Buaya berukuran 2,84 meter tersebut dianggap membuat resah karena sempat diduga memakan ternak milik warga sekitar.

Ketua Laskar Kebangkitan Kutai (LKK) Kutim, Rony Effendy mengatakan bahwa pihaknya melakukan penangkapan usai warga setempat memberikan laporan.

"Warga melapor, ada dugaan buaya memakan ternaknya sehingga meminta agar buaya ini kita amankan," ujarnya pada TribunKaltim.co, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Pencarian Warga Kukar yang Hilang Diterkam Buaya Dihentikan

Setelah laporan diterima, pihak penyelamat gabungan pun terjun ke sungai yang terletak di Kawasan Kabo Jaya, Desa Swarga Bara guna melakukan pencarian.

Turut terjun melakukan penyelamatan dari Tim Pemadam Kebakaran, Basarnas Sangatta, dan sejumlah relawan lainnya.

swarga bara ada buaya liar
Kegiatan evakuasi buaya sepanjang 2,84 meter dari Sungai Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

"Pencarian buaya kita berlangsung selama dua hari, lokasi buaya ditemukan dengan lokasi ternak dimakan sekitar 20 meter saja," ujarnya.

Rony Effendy mengimbau agar warga yang tinggal di sekitar sungai untuk berhati-hati dan tidak mendekati sungai jika tidak berkepentingan.

Baca juga: Penemuan Mayat di Kutai Timur, Diduga Diterkam Buaya Manubar

Terlebih, dirinya mengungkap bahwa sekitar dua tahun lalu terjadi anak yang disambar buaya di kawasan tersebut.

Menghimbau agar warga masyarakat di sekitar sungai untuk tidak beraktifitas di kawasan ini.

"Karena sudah pernah terjadi anak disambar buaya di sini," ujarnya.

Ketua LKK Kutim juga mengungkap bahwa masih ada potensi buaya-buaya lain yang berada di sungai tersebut sehingga warga diminta menjauhi kawasan sungai. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved