Berita Nasional Terkini

Temuan PPATK terkait Sosok Konsultan Pajak Rafael Alun Trisambodo yang Diduga Kabur ke Luar Negeri

Temuan PPATK terkait sosok konsultan pajak Rafael Alun Trisambodo yang diduga kabur ke luar negeri.

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama
Mantan pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo, usai diklarifikasi KPK terkait harta Rp56 miliar, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (1/3/2023). Temuan PPATK terkait sosok konsultan pajak Rafael Alun Trisambodo yang diduga kabur ke luar negeri. 

TRIBUNKALTIM.CO - Beredar kabar, konsultan pajak yang sekaligus berperan sebagai nominee eks pejabat eselon III pajak Rafael Alun Trisambodo kabur ke luar negeri.

Dugaan kaburnya Konsultan Pajak dari mantan pegawai pajak, Rafael Alun ini sudah diendus oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Siapa Konsultan Pajak sekaligus nominee Rafael Alun

Siman temuan KPK tentang dugaan Konsultan Pajak dari Rafael Alun?

Sabtu (6/3/2023), Ketua PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan, "Ya kami mendengar pengaduan masyarakat mengenai hal tersebut."

Berdasarkan data yang dimiliki PPATK, ditengarai konsultan pajak itu sebelumnya merupakan pegawai pada Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Berdasarkan data yang ada, kami menduga ada mantan pegawai pajak yang bekerja pada konsultan tersebut," ujar Ivan Yustiavandana.

Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Kejanggalan Nilai Harta Rafael Alun, Dukung KPK Periksa Ayah Mario Dandy Satrio

Sebelumnya, PPATK telah memblokir rekening konsultan pajak mantan Rafael Alun Trisambodo.

Di mana, konsultan pajak itu juga diduga berperan sebagai nominee Rafael.

Selain konsultan pajak tersebut, PPATK turut memblokir sejumlah rekening yang disinyalir berkaitan dengan Rafael.

"Ada pemblokiran terhadap konsultan pajak yang diduga sebagai nominee RAT (Rafael Alun Trisambodo) serta beberapa pihak terkait lainnya," kata Ivan Yustiavandana melalui keterangan tertulis, Jumat (3/3/2023).

Pemblokiran rekening dilakukan karena PPATK menengarai ada peran pelaku Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) profesional atau professional money launderers di balik harta janggal Rafael Alun Trisambodo.

"Kita mensinyalir ada PML (Professional Money Launderer) yang selama ini bertindak untuk kepentingan RAT," ungkap Ivan.

Baca juga: Usai Rafael Alun, Kepala Bea Cukai Yogyakarta Disorot, Profil Eko Darmanto yang Suka Pamer Harta

Harta kekayaan Rafael menjadi sorotan setelah anaknya, Mario Dandy Satriyo, menganiaya Cristalino David Ozora, anak pengurus GP Ansor, Jonathan Latumahina.

Rafael Alun Trisambodo yang merupakan pejabat eselon III di Ditjen Pajak tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp56 miliar.

Rafael Alun Trisambodo telah menjalani proses klarifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai harta kekayaan sejumlah Rp56 miliar pada Rabu (1/3/2024).

Rafael Alun Trisambodo selaku Kepala Bagian Umum Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Kantor Wilayah Jakarta Selatan II menyatakan sudah menyampaikan semua hal terkait harta kekayaannya kepada KPK.

Kejanggalan Transaksi Keuangan Rafael Alun

Kejanggalan transaksi keuangan Rafael Alun Trisambodo ayah Mario Dandy diungkap Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Baca juga: Rafael Alun Minta Dikasihani, KPK Ungkap Ada Geng di DJP: Sektor Keuangan Tahu Cara Alirkan Dana

Kasus penganiayaan Mario Dandy Satrio terhadap David berbuntut panjang.

Tak hanya soal urusan pidana, tetapi juga menyeret nama sang ayah yang merupakan pejabat di Dirjen Pajak Kemenkeu.

Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy Satrio pun dipecat dari jabatannya.

Tak hanya itu, harta kekayaannya pun menuai sorotan.

Mahfud MD, menyebut ada transaksi keuangan yang aneh pada mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.

Hal tersebut, kata Mahfud, berdasarkan laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Baca juga: Rumah-rumah Mewah Rafael Alun di Manado dan Yogyakarta, Namun Tagihan PBB hanya Rp 300 Ribu

Mahfud menuturkan, laporan transaksi keuangan Rafael Alun yang aneh sudah dikirim PPATK ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak 2012.

"Ya, biar diaudit (laporan keuangan Rafael)."

"Laporan kekayaan yang bersangkutan di PPATK itu sudah dikirimkan oleh PPATK sejak tahun 2012, tentang transaksi keuangannya yang agak aneh," kata Mahfud, Jumat (24/2/2023) dikutip dari tayangan Kompas TV.

Mahfud mengatakan, kejanggalan transaksi keuangan Rafael Alun yang dilaporkan PPATK sejak 2012 itu belum ditindaklanjuti oleh KPK.

Namun dengan adanya kasus yang turut menyorot Rafael Alun ini, Mahfud MD berharap, lembaga antirasuah ini dapat segera menangani laporan itu.

"Tetapi oleh KPK belum ditindaklanjuti. Jadi itu saja.

Biar sekarang dibuka oleh KPK," ujar Mahfud.

Baca juga: Soroti Rafael Alun Trisambodo, Rocky Gerung Sebut Sri Mulyani Gagal Tegakkan Sistem Kementeriannya

(*)

Berita Nasional Terkini

Berita Rafael Alun Trisambodo

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Konsultan Pajak Rafael Alun Trisambodo Diduga Kabur ke Luar Negeri.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved