Berita Kaltim Terkini

Sekdaprov Sri Wahyuni Buka Kegiatan Gerakan Pangan Murah di Halaman Kantor Gubernur Kaltim

Gelaran Gerakan Pangan Murah yang dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Kota Samarinda dibuka secara resmi oleh Sekprov.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Gelaran Gerakan Pangan Murah yang dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Kota Samarinda dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sri Wahyuni, Selasa (14/3/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Gelaran Gerakan Pangan Murah yang dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Kota Samarinda dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sri Wahyuni, Selasa (14/3/2023).

Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim bekerjasama sejumlah OPD terkait, menggelar kegiatan pangan murah dimulai sejak 14-16 Maret 2023.

Event ini juga diharap dapat mendukung masyarakat guna mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari, mulai beras, minyak goreng, gula maupun sayur mayur.

"Ini kegiatan di awal tahun yang dilakukan, gerakan pangan murah. Semoga juga bermanfaat juga untuk masyarakat," harap Sri Wahyuni.

Baca juga: Update Terbaru Harga Sembako di Kutai Kartanegara Jelang Ramadhan 2023

Melihat antusiasme warga yang hadir, Pemprov Kaltim sendiri juga berharap nantinya kegiatan serupa bisa secara reguler dilakukan dan lokasinya tidak harus di Kota Samarinda saja

"Kemudian kita berharap kegiatannya bisa berskala lebih besar dan melibatkan lebih banyak pihak, mitra distributor," tegasnya.

Hadir pula beberapa stakeholder terkait, Pemerintah Pusat yakni Badan Pangan Nasional.

Turut hadir pula Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim dan Badan Urusan Logistik (Bulog).

Baca juga: Mulai Pekan Ini, Semua THM di Bontang Wajib Tutup

Badan Pangan Nasional, kata Sri Wahyuni, menyatakan kesiapan melakukan kerjasama dalam melakukan hal serupa dengan skala yang lebih besar. 

Berikutnya, tentu ke depan Pemprov Kaltim juga memberi atensi melihat pasokan dan harganya komoditas.

Sri Wahyuni mengungkapkan, akan bicara dengan distributor, agar keterjangkauan komoditas pokok bisa mudah didapat masyarakat.

Selain itu juga harga yang sesuai daya beli masyarakat Kaltim akan diupayakan Pemprov agar ekonomi Bumi Mulawarman terus optimis seiring dengan kondisi global yang tidak menentu.

 "Jadi di dalam perdagangan itu tidak hanya nilai ekonomis yang diperhatikan, tapi ada kemaslahatan umat juga. Misalnya saja, harga cabai yang semakin naik, karena itu juga kegiatan ini membantu masyarakat dalam penyediaan cabai," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved