Berita Samarinda Terkini
Pembicara di Forum Nasional, Wali Kota Samarinda Sebut Perlu Peningkatan Anggaran Pendidikan di APBN
Wali Kota Samarinda, Andi Harun menjadi pembicara dalam acara Indonesia Future Forum (IFF) yang bertema “Agenda, Kepemimpinan, dan Partnership.
Penulis: Sarikatunnisa | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun menjadi pembicara dalam acara Indonesia Future Forum (IFF) yang bertema “Agenda, Kepemimpinan, dan Partnership dalam Menjawab Tantangan Fundamental Indonesia 25 Tahun ke Depan, Khususnya di Bidang Pembangunan Modal Manusia” pada hari Rabu (15/3/2023) di Hotel JS Luwansa, Kuningan Jakarta.
Acara itu diinisiasi oleh Education and Economic Development Consulting (INADATA) bersama Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia.
Pada kesempatan tersebut Andi memaparkan bagaimana tidak meratanya distribusi manusia modal pendidikan mempengaruhi kesejahteraan rakyat di negeri ini.
Porsi APBN untuk pendidikan saat ini masih 20 persen. Itupun pendistribusiannya masih belum merata.
Baca juga: Wali Kota Samarinda Andi Harun Melenggang ke Nasional untuk Anugerah Tinarbuka tahun 2023
Padahal menurutnya, aset terpenting dan tertinggi itu sesungguhnya pendidikan dan kesehatan.
Sehingga, untuk menjawab tantangan masa depan negeri ini, seharusnya persatuan, pendidikan dan kesehatan dinilai menjadi fokus penting dalam rangka membangun pertumbuhan ekonomi bahkan meningkatkan kekayaan nasional kita.
"Sehingga, redistribusi kekayaan nasional ini adalah hal penting, agar kualitas kesejahteraan warga bisa merata, sehingga mampu menjawab tantangan masa depan Indonesia," kata Andi Harun.
Disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda, Asli Nuryadin yang berkesempatan mendampingi Andi Harun di acara tersebut bahwa masalah pendidikan menjadi salah satu topik pada forum itu.
Baca juga: Rakor Bersama Mendagri Tito, Wali Kota Andi Harun Bagi Kunci Sukses Samarinda Kendalikan Inflasi
"Saya dengan Pak Wali kemarin mengikuti Forum Indonesia Future. Ada tiga pembicara. Di sana tidak lepas masalah pendidikan itu yang kedua masalah kesehatan yang ketiga masalah SDM nya," kata Asli Nuryadin Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda kepada awak media, Kamis (16/3/2023).
Selain, Andi Harun hadir pula sebagai pembicara Pendiri INADATA, Elwin Tobing dan Direktur SKSG Universitas Indonesia, Athor Subroto.
"Saya menemani beliau dan kita cukup bangga Samarinda sudah mulai dikenal oleh orang diluar. Bukan di Samarinda saja, buktinya beliau sampai diminta jadi pembicara di tingkat nasional," ucap Asli. (*)
DP3A Kaltim Gandeng Ojok Online Cegah Kekerasan Anak dan Perempuan |
![]() |
---|
Mantan Suami Ancam Bunuh Istri di Samarinda Lewat WhatsApp, Akhirnya Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
WhatsApp jadi Sarana Teror, Mantan Suami Ancam Nyawa Istri dan Keluarga di Samarinda |
![]() |
---|
Penanganan Longsor di Jalan Tembusan Merdeka-Sambutan Samarinda Capai 70 Persen |
![]() |
---|
Disdikbud Samarinda Pastikan LKPD Berlaku 2 Semester, Evaluasi Distribusi Akan Diperketat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.