Berita Paser Terkini
Program Sari Sate Bunting di Paser, Perang pada Stunting dengan 5 Ribu Butir Telur
Sebagai langkah dalam mengurangi angka stunting, Dinas Kesehatan (Dinkes) Paser telah mencanangkan program Sari Sate Bunting.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Sebagai langkah dalam mengurangi angka stunting, Dinas Kesehatan (Dinkes) Paser telah mencanangkan program Sari Sate Bunting atau Satu Hari Satu Telur Buat Stunting.
Program tersebut sudah berjalan sejak Juli 2022, dengan total 5 ribu butir telur yang disalurkan ke masyarakat melalui puskesmas, Jumat (24/3/2023).
Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Paser, Johansyah mengatakan program tersebut akan dilanjutkan kembali tahun ini.
"Program itu juga akan masuk bidang penelitian dan pengembangan dari Bappedalitbang Paser," terangnya.
Baca juga: Cara Cegah Stunting di Kutai Timur, Bahrani Hasanal: Pantau 1.000 Hari Pertama Kehidupan
Untuk sementara, kata Johansyah, belum banyak bisa dihimpun karena masih dari internal Dinkes Paser.
"Telur-telur tersebut selama 2022 dihimpun dari berbagai OPD oleh Dinas Kesehatan dan disalurkan melalui Puskesmas," sambungnya.
Program Sari Sate Bunting bertujuan untuk mengurangi angka stunting pada bayi 5 tahun atau balita di Paser.

Angka Stunting di Paser
Berdasarkan data Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Paser, Kemenkes telah merilis angka stunting di Paser mencapai 24,9 persen.
Sementara di tahun 2021 stunting di Paser yaitu 23,8 persen, jadi ada lima kabupaten atau kota yang angka stuntingnya mengalami peningkatan.
"Termasuk Kabupaten Paser," tutup Johansyah.

Dengan adanya peningkatan tersebut, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Paser akan merumuskan solusi.
Dan tentu saja mencari tahu penyebab terjadinya peningkatan angka stunting pada 2021-2022. (*)
DPRD Paser Bahas Raperda Jaringan Utilitas untuk Tertibkan Tata Ruang Kota |
![]() |
---|
PDAM Paser Cegah Pungli, Warga Minta Bukti Biaya Pemasangan Meteran Air |
![]() |
---|
Disdikbud Paser Alokasikan Dana Bosda Rp4,5 Miliar untuk Sekolah Swasta |
![]() |
---|
Program Makan Bergizi Gratis di Paser Berjalan, DPRD Minta Evaluasi dan Antisipasi Risiko |
![]() |
---|
Wabup Paser Ikhwan Antasari Launching Program Makan Bergizi Gratis, Sasar 3.300 Siswa di 11 Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.