Opini

KKNI sebagai Strategi Ketahanan Ketenagakerjaan Nasional Indonesia

Dengan KKNI, seseorang dapat memperoleh pengakuan atas kompetensi yang dimilikinya tanpa harus terikat oleh jalur pendidikan formal.

Editor: Fransina Luhukay
HO/Dok Pribadi
Mada Aditia Wardhana, Dosen FEB Universitas Mulia Balikpapan 

KKNI juga membantu menciptakan keselarasan antara kebutuhan pasar kerja dan ketersediaan tenaga kerja yang kompeten. Dengan KKNI, dunia usaha dan dunia industri dapat menentukan kriteria kualifikasi yang dibutuhkan untuk setiap jabatan atau profesi. Sebaliknya, dunia pendidikan dan pelatihan dapat menyesuaikan kurikulum dan metode pembelajaran dengan standar kompetensi yang berlaku. Hal ini akan meningkatkan relevansi dan mutu lulusan pendidikan dan pelatihan.

KKNI juga memberikan manfaat bagi pengembangan karir individu. Dengan KKNI, individu dapat merencanakan jalur karirnya dengan lebih baik. Individu dapat mengetahui kompetensi apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat kualifikasi yang diinginkan. Individu juga dapat memilih jalur pendidikan atau pelatihan yang sesuai dengan minat, bakat, dan potensinya. Selain itu, individu juga dapat memanfaatkan sertifikat kompetensinya untuk mendapatkan pengakuan atau kesetaraan dari lembaga pendidikan atau pelatihan lainnya.

Sertifikasi kompetensi kerja merupakan cara untuk menyetarakan capaian pembelajaran yang dihasilkan melalui pelatihan kerja atau pengalaman kerja dengan jenjang kualifikasi pada KKNI, di mana sertifikasi kompetensi kerja adalah proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan objektif melalui uji kompetensi sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Internasional, dan/atau Standar Khusus.

Penyetaraan capaian pembelajaran KKNI dengan sertifikasi merupakan hal penting bagi sumber daya manusia Indonesia karena dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas sumber daya manusia Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja nasional dan internasional. Dengan memiliki sertifikat kompetensi kerja yang setara dengan jenjang kualifikasi pada KKNI, seseorang dapat menunjukkan kemampuan dan kredibilitasnya dalam bidang pekerjaan tertentu.

Hal ini dapat membuka peluang karir yang lebih luas dan meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di tingkat regional maupun global. Selain itu, penyetaraan capaian pembelajaran KKNI dengan sertifikasi juga dapat memfasilitasi mobilitas vertikal dan horizontal antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja, sehingga dapat mendorong pengembangan kompetensi yang berkelanjutan .

Proses penyetaraan capaian pembelajaran KKNI dapat meningkatkan ketahanan ketenagakerjaan nasional Indonesia karena dapat memfasilitasi mobilitas dan fleksibilitas tenaga kerja antar sektor dan wilayah. Dengan penyetaraan capaian pembelajaran KKNI, tenaga kerja Indonesia dapat memiliki sertifikat kompetensi yang diakui secara nasional dan internasional, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas kerja, serta memperluas peluang kerja di dalam dan luar negeri.

Dengan demikian, KKNI merupakan strategi ketahanan ketenagakerjaan nasional Indonesia yang dapat meningkatkan daya saing dan kesejahteraan sumber daya manusia Indonesia. KKNI juga dapat mendorong terciptanya sistem pendidikan dan pelatihan yang berkualitas, relevan, dan responsif terhadap kebutuhan pasar kerja. KKNI juga dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi individu untuk mengembangkan kompetensi dan karirnya secara berkelanjutan.***

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Kaltim Bisa Menggugat!

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved