Adinkes Kaltim Fokus Pencegahan Penyakit AIDS, Tubercolosis dan Malaria

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) Kalimantan Timur baru saja dilantik oleh Ketua Umum Adinkes Pusat, Muhammad Subuh, di Grand Jatra Hotel Balikpapan, Minggu (14/5/2023).

Terdapat 10 anggota Adinkes dengan diketuai oleh Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Jaya Mualimin, pada periode 2023/2027.

Ia mengatakan, Adinkes Kalimantan Timur penting dibentuk di Benua Etam. Demi menanggulangi dan mencegah penyakit menular.

Jaya membeberkan, Adinkes Kaltim akan berfokus pada penanggulangan penyakit ATM (Aids, Tubercolosis dan Malaria).

Baca juga: Kembali Meriahkan Peringatan Bulan K3 Nasional, KPI Balikpapan Gelar Donor Darah dan VCT HIV/AIDS

Baca juga: 800 Narapidana Lapas Tenggarong Jalani Test HIV/AIDS

"Program utamanya lebih banyak pada ATM sebagai penyakit yang memang masih menjadi masalah besar di Indonesia, terutama terkait Malaria, TBC, dan HIV/Aids," jelasnya.

Sebab baginya, ketiga penyakit tersebut juga masih menjadi masalah di beberapa daerah Kalimantan Timur.

Seperti beberapa kabupaten/kota yang masih belum bebas penyakit Malaria, hingga pengobatan penyakit TBC yang masih belum ditingkatkan.

"Kalau malaria, di Kaltim sudah banyak. Ada beberapa daerah yang memang belum bebas Malaria. Juga program TBC, karena TBC menjadi masalah nasional sebab cakupan pengobatannya belum kita tingkatkan. Mulai dari pendeteksiannya hingga pengobatannya," tuturnya.

Baca juga: Peringati BK3N 2023, Pupuk Kaltim Gelar Seminar P2HIV/AIDS dan Defensive Riding bagi Pelajar Bontang

Untuk itu, pihaknya akan melakukan pelatihan dan rapat dengan beberapa kepala bidang Pengendalian Penyakit Menular.

Serta bermitra dengan berbagai lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang HIV/Aids, TBC dan Malaria. (*)