DPRD Kukar Apresiasi Festival Pesta Laut Nusantara 2023, Rangkul UMKM Lokal

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Gelaran Festival Pesta Laut Nusantara 2023 mendapat acungan jempol dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara, Farida.

Ia mengatakan, Festival Pesta Laut Nusantara yang dilaksanakan selama tiga hari 19 sampai 21 Mei 2023 di pesisir laut Kecamatan Samboja itu mendatangkan berkah untuk masyarakat.

Festival ini dinilai mampu mengangkat ekonomi kerakyatan dengan menghadirkan stand Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanpa pungutan biaya.

"Ini merupakan ajang festival yang sangat luar biasa. Baru tahun ini dalam periode kepemimpinan Edi-Rendi ada Festival sebesar ini ditingkat kecamatan," ujarnya, Senin (22/5/2023).

Politisi yang duduk dibangku legislatif itu pun memberikan dorongan khusus untuk kemajuan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

DPRD Kutai Kartanegara, lanjut Farida, berencana kembali membuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk periode kepemimpinan yang akan datang.

"Saya menilai program-program seperti ini harus dilanjutkan karena memberikan dampak langsung terhadap perekonomian masyarakat, terutama pelaku UMKM," jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin menyakini Festival Pesta Laut Nusantara 2023 membangkitkan ekonomi kerakyatan.

Menurut Rendi, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk melestarikan budaya pesisir.

Budaya tersebut kemudian dipadukan dengan beberapa kegiatan, seperti pentas seni agar bernilai lebih dan memiliki daya tarik bagi wisatawan.

"Pada akhirnya ramai orang untuk datang dan berkunjung serta menyaksikan serangkaian acara di Kuala Samboja ini,” katanya.

Rendi Solihin mengungkapkan, UMKM yang berjualan di event ini juga akan memicu perputaran ekonomi masyarakat.

Kolaborasi Meramu Konten

Hal tersebut merupakan salah satu dampak positif yang diinginkan oleh pemerintah daerah bersama masyarakat Kukar selama event berlangsung.

“Saya berterimakasih karena masyarakat Kuala Samboja telah mempertahankan budaya dan tradisi leluhur.

Sehingga ini menjadi hal yang menarik bagi wisatawan dan ekonomi warga,” ujar Rendi Solihin.

Dalam kesempatan itu, ia juga turut mengapresiasi Komite Ekraf (KeKraf) Kutai Kartanegara dan KeKraf Kecamatan Samboja.

Rendi menilai, keduanya telah berkolaborasi aktif dalam meramu dan menyusun konten acara sehingga banyak menampilkan hiburan masyarakat.

“Saya mengajak seluruh masyarakat, mari kita bersama-sama memajukan wisata di Kecamatan Samboja," tandasnya. (*)