Berita Kutim Terkini

Market Days, SMPN 5 Sangatta Utara di Kutai Timur Manfaatkan Bunga Telang Jadi Produk Kuliner

SMPN 5 Sangatta Utara memanfaatkan Bunga Telang untuk dijadikan produk kuliner pada market days dalam rangka implementasi kurikulum merdeka belajar

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.co/Nurila Firdaus
SMPN 5 Sangatta Utara manfaatkan Bunga Telang sebagai bahan untuk program kewirausahaan, Kamis (25/5/2023). Tribunkaltim.co/Nurila Firdaus 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - SMPN 5 Sangatta Utara memanfaatkan Bunga Telang untuk dijadikan produk kuliner pada market days dalam rangka implementasi kurikulum merdeka belajar.

Sebelumnya, pada awal tahun ajaran 2022/2023, kelas 7 SMPN 5 Sangatta Utara dalam kurikulum merdeka belajar mengambil tema penanaman Bunga Telang.

Diinformasikan oleh Ketua Pelaksana Market Days SMPN 5 Sangatta Utara, Ninip Chanifah kegiatan tersebut termasuk bagian dari projek pembelajaran kurikulum merdeka belajar.

Baca juga: Pengenalan Tokoh Pimpinan Daerah, Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar SDN 004 Sangatta Utara

"Ini masuk projek kurikulum merdeka belajar, kebetulan saya yang memegang projek ke 3 ini, yang diikuti oleh 4 kelas dari kelas 7, kalau kelas 8 ini kan kurikulum 13 lebih ke life skill," ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Kamis (25/5/2023).

Lebih lanjut ia bercerita, penanaman Bunga Telang dilakukan oleh masing-masing siswa di sekolah di dalam polybag kecil, dalam kurun waktu 1 sampai 2 bulan tanaman itu mulai berbunga.

Bunga Telang itulah yang dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk jajanan kuliner di setiap bazar kelas 7 SMPN 5 Sangatta Utara. Selain menanam Bunga Telang, siswa juga diminta untuk melakukan diskusi membahas pemanfaatan Bunga Telang tersebut.

"Semuanya dikerjakan oleh siswa sendiri, kita (pihak guru) hanya mebgawasi dan membantu pemasangan gas LPG serta perihal kelistrikan," imbuhnya.

Baca juga: Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, Kadisdik Kutim Sebut Butuh Dukungan Orangtua

Sementara itu, Kepala SMPN 5 Sangatta Utara, Syahrani menyampaikan bahwa sebelumnya siswa juga diminta untuk menanam rumput, pohon dan Bunga Telang.

Rumput digunakan bermanfaat untuk mencegah kebecekan di halaman sekolah saat turun hujan, sedangkan pohon untuk lingkungan hidup.

Lalu di bidang kewirausahaan barulah siswa dapat memanfaatkan Bunga Telang sebagai bahan pokok pembuatan kuliner berdasarkan kreasinya masing-masing.

Dimana hasil produk tersebut dijajakan di stand bazarnya masing-masing kelas.

"Nah hari ini bagian dari tes pasar, kami bantu dengan mengundang para tamu untuk membeli produk-produk yang disediakan anak-anak, soalnya kalau kita tes pasar di luar sekolah masih belum berani, sulit ya nanti pengawasannya," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved