Ibu Kota Negara

Luhut Ungkap Alasan Gunakan Tenaga Kerja Asing di Proyek IKN Nusantara, Minta Lihat Sisi Positifnya

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap alasan menggunakan tenaga kerja asing (TKA) di Proyek IKN Nusantara. Ia minta agar dilihat sisi positifnya

Editor: Amalia Husnul A
KBRI SINGAPURA
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Panjaitan bersama Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo dan rombongan delegasi pengusaha Singapura di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Rabu (31/5/2023). Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap alasan menggunakan tenaga kerja asing (TKA) di Proyek IKN Nusantara. Ia minta agar dilihat sisi positifnya 

Selanjutnya, beberapa proyek infrastruktur lainnya segera menyusul dibangun, yakni hunian para ASN termasuk TNI-Polri, sekolah dasar, dan rumah sakit.

Semua proyek dibangun dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN seluas 6.671,55 hektar.

Berdasarkan pengamatan lapangan saat mengunjungi lokasi proyek IKN dua pekan lalu, Sekretaris Camat Sepaku Hendro Susilo mengatakan, bangunan yang paling menonjol dan tampak siap digunakan yakni tower hunian pekerja konstruksi (HPK).

Tower HPK itu akan dihuni sekitar 15.000 pekerja yang didatangkan dalam waktu dekat untuk pekerjaan pembangunan proyek IKN.

Selain itu, kata dia, bangunan gedung istana presiden, wakil presiden, kantor kemenko, dan rumah menteri.

Juga lapangan upacara bendera, yang rencananya dipakai untuk upacara peringatan perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara, Sepaku.

"Kalau saya perhatikan proyek-proyek itu yang progres paling menonjol," ungkap Hendro.

Baca juga: Revisi UU IKN Nusantara Siap Dibahas, Jawaban Kepala Bappenas saat Ditanya Poin-poin Krusialnya

(*)

Update Ibu Kota Negara

Berita IKN Nusantara

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved