Ibu Kota Negara
Luhut Ungkap Alasan Gunakan Tenaga Kerja Asing di Proyek IKN Nusantara, Minta Lihat Sisi Positifnya
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap alasan menggunakan tenaga kerja asing (TKA) di Proyek IKN Nusantara. Ia minta agar dilihat sisi positifnya
Selanjutnya, beberapa proyek infrastruktur lainnya segera menyusul dibangun, yakni hunian para ASN termasuk TNI-Polri, sekolah dasar, dan rumah sakit.
Semua proyek dibangun dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN seluas 6.671,55 hektar.
Berdasarkan pengamatan lapangan saat mengunjungi lokasi proyek IKN dua pekan lalu, Sekretaris Camat Sepaku Hendro Susilo mengatakan, bangunan yang paling menonjol dan tampak siap digunakan yakni tower hunian pekerja konstruksi (HPK).
Tower HPK itu akan dihuni sekitar 15.000 pekerja yang didatangkan dalam waktu dekat untuk pekerjaan pembangunan proyek IKN.
Selain itu, kata dia, bangunan gedung istana presiden, wakil presiden, kantor kemenko, dan rumah menteri.
Juga lapangan upacara bendera, yang rencananya dipakai untuk upacara peringatan perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara, Sepaku.
"Kalau saya perhatikan proyek-proyek itu yang progres paling menonjol," ungkap Hendro.
Baca juga: Revisi UU IKN Nusantara Siap Dibahas, Jawaban Kepala Bappenas saat Ditanya Poin-poin Krusialnya
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Infrastruktur Air Baku IKN Nusantara Rampung, Bendungan Sepaku Semoi Siap Diisi Air |
![]() |
---|
Otorita Tawarkan Lahan Campuran di KIPP IKN Nusantara ke Pengusaha Prancis |
![]() |
---|
Gambaran Pusat Seni Budaya dan UMKM di Titik Nol IKN Nusantara, Sedang Dirancang |
![]() |
---|
8 Lapangan Timnas PSSI di IKN Nusantara Dikerjakan, Alimuddin: Istana Presiden Progresnya 28 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.