Berita Kukar Terkini

Anggota DPR RI Hetifah Sjaifudian Ingin Unikarta Dirikan Prodi Khusus Bahasa Kutai

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mendorong Universitas Kutai Kartanegara mendirikan prodi bahasa daerah Kutai

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Kantor Bahasa Provinsi Kaltim mengadakan diseminasi penguatan revitalisasi bahasa daerah dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara dan Komisi X DPR RI, di Hotel Elty Singgasana Tenggarong, Sabtu (17/6/2023).TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mendorong Universitas Kutai Kartanegara mendirikan prodi bahasa daerah Kutai.

Hal tersebut perlu dilakukan sebagai langkah merevitalisasi Bahasa Kutai, agar tetap terjaga kelestariannya meskipun ada pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Menurut Hetifah, menjaga eksistensi bahasa daerah adalah kewajiban bagi pemerintah dan setiap masyarakat.

Saat ini, sebanyak 718 bahasa daerah di Indonesia, 6 di antaranya sudah terkikis dan 11 bahasa lainnya telah punah.

“Salah satu yang terancam punah adalah bahasa-bahasa di Kaltim. Oleh karena itu, kita bersama harus menjaga Bahasa Kutai agar lestari," kata Hetifah, Sabtu (17/6/2023).

Baca juga: Hetifah Sjaifudian Dorong Pelaku Ekraf Kutai Kartanegara Patenkan Karya Lewat HKI

Baca juga: Dukung Penguatan Literasi Kebahasaan dan Kesastraan di Kaltim, Hetifah: Minat Baca Anak jadi Kunci

"Bisa saja Fakultas Pendidikan Unikarta mendirikan prodi khusus Bahasa Kutai," sambungnya.

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu akan mendukung segala upaya untuk memperkuat Bahasa Kutai sebagai bahasa lokal.

Dukungan tersebut dimulai dari aspek regulasi dengan melahirkan berbagai Undang-undang mengenai pelestarian bahasa daerah.

Kemudian, membuat pelatihan bagi guru dan generasi muda, serta menerbitkan kamus bahasa daerah yang lebih lengkap, terutama untuk Bahasa Kutai.

Hetifah juga meminta kepada pemerintah daerah agar mengusulkan perekrutan ASN mapun PPPK untuk formasi guru bahasa daerah.

"DPRD harus memastikan kepada Bupati agar mengusulkan formasi guru bahasa daerah, karena sekarang guru bahasa daerah khususnya kutai masih terbatas. Saya akan kawal ini," kata Hetifah Sjaifudian.

Tiga Bahasa di Kaltim Perlu Revitalisasi

Kelestarian bahasa daerah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi perhatian serius Kantor Bahasa Provinsi Kaltim.

Upaya untuk menjaga eksistensinya dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan pemangku kepentingan baik di tingkat daerah maupun nasional.

Khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara, sebagai salah satu daerah yang memiliki bahasa daerah.

Berdasarkan catatan Kantor Bahasa Provinsi Kaltim, terdapat 3 dari 16 bahasa daerah di Kaltim yang perlu direvitalisasi, yaitu Bahasa Kenyah, Bahasa Kutai, dan Bahasa Paser.

Menanggapi hal ini, Kantor Bahasa Provinsi Kaltim mengadakan diseminasi penguatan revitalisasi bahasa daerah.

Kegiatan ini bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara dan Komisi X DPR RI, di Hotel Elty Singgasana Tenggarong, Sabtu (17/6/2023).

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kaltim, Halimi Hadibrata, menyatakan, sasaran utama kegiatan ini adalah generasi muda, terutama pelajar SD dan SMP.

Baca juga: 7 Sekolah di Kutai Timur Masuk Program Toilet Sehat Hetifah

Halimi berharap kegiatan ini dapat menghidupkan kembali bahasa-bahasa yang terancam punah.

“Kegiatan ini ditujukan kepada generasi muda agar mereka mahir berbicara dalam bahasa daerah, menguasai sastra, dan seni budaya daerah. Dengan demikian, generasi muda tidak akan terputus dari akar budayanya,” ujar Halimi.

Dengan pembangunan IKN di Kalimantan Timur, Halimi berharap bahasa daerah tetap terlestarikan oleh generasi mendatang dan tidak tergerus oleh perkembangan zaman.

“Utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing. Kami berharap hal ini dapat terwujud dengan baik di Kaltim,” tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved