Berita Kukar Terkini

Bupati Edi Damansyah Ingin Kukar jadi Pemasok Daging untuk Penuhi Kebutuhan IKN

Edi Damansyah saat mengunjungi pusat pengembangan peternakan sapi di Desa Lebaho Ulaq, Kecamatan Muara Kaman

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
HO/Pemkab Kukar
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah mengunjungi pusat pengembangan peternakan sapi di Desa Lebaho Ulaq, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kukar, Kalimantan Timur.  

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah berkeinginan wilayahnya menjadi pemasok daging untuk kebutuhan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal tersebut disampaikan Edi Damansyah saat mengunjungi pusat pengembangan peternakan sapi di Desa Lebaho Ulaq, Kecamatan Muara Kaman.

Bupati Edi Damansyah mengungkapkan, areal peternakan sapi ini dibangun pada pemerintahan Bupati Kutai Kartanegara Syaukani.

Awalnya dikelola oleh Dinas Pertanian dan Peternakan, sekarang dikerjasamakan dengan investor sebagai mitra dalam pengelolaannya.

Baca juga: Harga Sapi di Kukar, Sedia 5 Jenis, Termahal Brahman Cross hingga Simmental

Peternakan sapi di Desa Lebaho Ulaq tersebut telah bekerjasama dengan PT UBB selama tiga tahun, sejak 1 Agustus 2022 lalu.

Peternakan sapi itu ditangani langsung oleh tenaga ahli peternakan dari Amerika Marcus Levy Schumacher dan Matthew Adam Nisly.

Peternakan yang dikembangkan dengan areal seluas sekitar 70 hektare tersebut diisi 60 ekor sapi jenis Bali dan 20 ekor kambing.

"Dari areal seluas 300 hektar, baru 70 hektar yang dikelola oleh Pak Markus ini, tadi sudah kami lihat pengembangan sapinya sudah cukup bagus,” kata Edi Damansyah, Minggu (18/6/2023).

Baca juga: 3 Jenis Makanan Sapi Kurban di Nunukan, Pedagang Keluhkan Biaya Karantina karena Mahal

Ia berharap, areal peternakan sapi yang merupakan aset pemerintah dengan pola kemitraan ini bisa termanfaatkan dengan baik.

Kemudian, dunia usaha yang telah bermitra dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara juga bisa mengembangkan program kemitraan dengan masyarakat sekitarnya.

"Kades sudah kami dorong bersama kelompok masyarakat untuk memanfaatkan kawasan peternakan ini. Pak Markus dan teman-teman bisa menjadi mentor nantinya,” kata Edi.

Ia berkeinginan, pengembangan peternakan sapi tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan daging di skala Kutai Kartanegara saja.

Tetapi harus meningkat untuk dapat memasok dan memenuhi kebutuhan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kami ingin Kukar menjadi pemasok terbesar kebutuhan daging IKN nanti," jelasnya. 

6 Kecamatan Sentra Penggemukan Sapi

Sementara itu, usaha penggemukan sapi banyak diminati peternak dan pengusaha di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Perputaran uang yang cepat, keuntungan tinggi, pasar yang terbuka menjadikan penggemukan sebagai bisnis yang menggiurkan. 

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Aji Gazali Rahman.

Ia menyebut, usaha penggemukan sapi mendominasi di sejumlah wilayah di Kukar

Seperti Kecamatan Samboja, Kecamatan Muara Jawa, Kecamatan Loa Janan, Kecamatan Loa Kulu, Kecamatan Tenggarong Seberang dan Kecamatan Kota Bangun. 

"Ada 6 kecamatan di Kukar yang memang peternaknya banyak melakukan usaha penggemukan sapi," ujarnya.

Menurut Aji Gazali, selama ini para peternak melakukan penggemukan sapi secara mandiri dengan metodenya masing-masing, utamanya dalam urusan pakan. Namun, Distanak Kukar juga tidak lepas tangan begitu saja. 

Tetap ada pendampingan, pembinaan dan penyuluhan berkenaan dengan sistem penggemukan sapi. Kegiatan berupa sosialisasi ini dilakukan Distanak Kukar kepada sejumlah kelompok peternak. 

“Selama ini penyuluhan dan pembinaan tetap ada, kita tidak lepas dari itu. Saat dibutuhkan kita siap, termasuk masalah kesehatannya,” katanya. 

Distanak Kukar juga memberikan informasi berkenaan dengan masalah reproduksi sapi. Identiknya pejantan menjadi pilihan bagus untuk digunakan sebagai bibit baru.

“Kalau sapi jantan sebelum Iduladha atau enam sebelumnya sudah melakukan program itu (penggemukan),” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved