Berita Kukar Terkini

Deretan 12 Jembatan di Kutai Kartanegara yang Direhabilitasi Pemkab Kukar, Gelontorkan Dana Rp 68 M

Anggaran sebesar Rp 68 Miliar digelontorkan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk merehabilitasi 12 jembatan tahun ini.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TribunKaltim.co/Miftah Aulia Anggraini
Jembatan Kutai Kartanegara bakal dipasang alat Structural Health Monitoring System (SHMS) tahun 2023. TribunKaltim.co/Miftah Aulia Anggraini 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONGAnggaran sebesar Rp 68 Miliar digelontorkan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk merehabilitasi 12 jembatan tahun ini.

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara tengah mencatat sejumlah pengerjaan yang akan direalisasikan pada tahun 2023.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PU Kukar, Restu Irawan mengatakan, khusus infrastruktur jembatan, ada 12 pengerjaan yang dilakukan.

Baca juga: Ratusan Meter Bendera Merah Putih Berkibar di Jembatan Kutai Kartanegara

Tujuh di antaranya rehabilitasi jembatan dan 5 sisanya merupakan pembangunan jembatan.

Pengerjaan proyek tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Kukar 2023.

“Saat ini dalam tahap kontrak di beberapa jembatan, terus yang sebagian tahapan lelang,” ujarnya, Minggu (18/6/2023).

Adapun, 7 jembatan yang mendapatkan sentuhan perbaikan tersebut total anggarannya mencapai Rp 33 miliar.

Baca juga: Akses Jembatan Kutai Kartanegara Ditutup Sementara, Dinas PU Lakukan Pemeliharaan

- Pemasangan alat Structural Health Monitoring System (SHMS) Jembatan Kutai Kartanegara Rp 9 miliar. 

- Jembatan di Desa Purwajaya Sebesar, Rp 3 miliar

-  Jembatan di Desa Rantau Hempang Rp 2,5 miliar 

- Jembatan di Desa Kersik Rp 1,4 miliar

- Rehabilitasi Jembatan Sambera di Desa Tanjung Limau Rp13 miliar 

- Rehabilitasi jembatan di Desa Jonggon Kampung Rp 2,5 

- Rehabilitasi jembatan di Kampung Jawa-jawi, Kecamatan Muara Badak Rp1,4 miliar 

Sementara untuk pembangunan 5 unit jembatan yakni:

- Jembatan di Desa Sebemban, Kecamatan Muara Wis Rp 6,2 miliar untuk bentang 15 meter.

- Jembatan Jalan Tahir, Kecamatan Samboja senilai Rp1,9 miliar dengan bentang 10 meter

-  Jembatan Keliran 2, Kecamatan Kenohan dengan bentang 30 meter senilai Rp 13,3 miliar.

- Jembatan Massaping, Kecamatan Loa Janan senilai Rp1,5 miliar dengan bentang 6 meter.

- Jembatan Teluk Bingkai, Kecamatan Kenohan Rp12 miliar, dengan bentang 30 meter.

"Total anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan jembatan ini senilai Rp35 miliar," sebut Restu.

Ia menjelaskan, bahwa jembatan yang direhabilitasi memang kondisinya sudah memprihatinkan. Bahkan, sudah tidak layak untuk digunakan sebagai jembatan.

Baca juga: TRAGEDI 26 November 10 Tahun Lalu, Jembatan Kutai Kartanegara Runtuh Tewaskan Puluhan Orang

Saat ini, proses pengerjaan proyek tersebut diantaranya sudah memasuki masa kontrak pengerjaan dan mobilisasi bahan material.

Sedangkan khusus Jembatan Kutai Kartanegara yang akan dipasang alat SHMS, merupakan syarat wajib dari Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Jikapun alat tersebut sudah terpasang, maka Dinas PU Kukar tidak lagi berkewajiban melakukan pengujian-pengujian baik itu pengujian statis maupun pengujian dinamis.

“Kalau jembatan bentang lebar dan besar memang dipersyaratkan untuk memasang namanya sistem keselamatan jembatan,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved