Berita Kutim Terkini

Kapolres Kutim Terima Aduan Kasus Rental Mobil dan Keluhan Aparat Lapangan di Jumat Curhat

Jumat curhat agenda rutin Polres Kutai Timur langsung dihadiri Kapolres Kutim, AKPB Ronni Bonic di Halaman Ruko Pak Sumarno, Jalan A.W Syahranie.

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Jumat Curhat Kapolres Kutai Timur, AKBP Ronni Bonic, Jumat (23/6/2023). TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Jumat curhat agenda rutin Polres Kutai Timur langsung dihadiri Kapolres Kutim, AKPB Ronni Bonic di Halaman Ruko Pak Sumarno, Jalan A.W Syahranie, Sangatta.

Di depan jajaran Polres Kutai Timur dan masyarakat yang hadir, Ronni mempersilahkan warga sampaikan unek-uneknya.

Di bawah atap teras Ruko Pak Sumarno yang terletak di pinggir Jalan A.W dan di depan putaran U, Bonic, sapaan akrabnya, duduk nomor 3 di tengah-tengah antara Kapolsek Sangatta Utara, Iptu Muhammad Risal dan Kabag Ops Polres Kutim Kompol Zainal Arifin.

Dihadapan Bonic, sejumlah warga menghadiri kegiatan Jumat curhat, dimana di sebelah kirinya warga perempuan dan kanannya laki-laki.

Baca juga: Kakak Beradik Asal Bontang Dibekuk Polres Kutim, Curi Sembako dan Gas LPG 3 Kilogram

Soal Penggelapan Mobil

Salah seorang warga, Hermansyah (59) yang duduk di barisan ketiga bagian laki-laki berdiri memegang microfon hitam dan menyampaikan unek-uneknya.

Laki-laki berkopiah biru itu merasa pasrah akibat mobil yang ia miliki digunakan oleh penyewa untuk digadaikan di pegadaian.

"Saya sudah lapor pak kemudian setelah saya lapor saya tunggu 1 bulan 2 bulan belum ada jawaban dari penyidik," ungkapnya kepada Bonic seraya mengadu.

Setelah ia mengadu ia bercerita bahwa mobil pribadinya yang ia rentalkan, satu-satunya sumber pendapatan di usianya yang sudah hampir lansia, ternyata disalahgunakan oleh penyewa.

Mendengar hal itu, saat diberi kesempatan, Bonic mengambil meicrofon hitam dan tersenyum, lalu menjawab bahwa apabila belum ada jawaban dari penyidik artinya pelaku belum ditemukan.

"Nanti saya cek dulu ya, bapak (Hermansyah) fotokan surat laporannya kirim ke WA saya, ya memang kasus gadai ini agak sulit karena mencari orang Pak, kecuali orangnya sudah jelas, pelakunya ini masih dicari dan belum dapat," terangnya.

Baca juga: Tak Hadir Mediasi di RDPU, DPRD Kutim Bakal Layangkan Panggilan Kedua ke PT TNBSE

Keluhan Aparat di Lapangan

Setelah Hermansyah dengan masalah penggelapan mobil, kemudian dilanjut oleh Samhudi koordinator pelaksanaan jumat curhat di Halaman Ruko Pak Sumarno.

Samhudi hanya memberikan apresiasi atas digelarnya Jumat Curhat Kapolres Kutim sebab ini menjadi wadah bagi amsyatakt untuk menyampaikan keluh kesahnya.

Tak lama, microfon hitam yang disediakan panitia kini dipegang oleh Olan, warga Sangatta, yang ingin menyampaikan unek-uneknya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved