Berita Kaltim Terkini
Alphero Tanlianto Ingin Bantu Bangun IKN Nusantara, Pilih Jurusan Jurusan Civil Engineering di NTU
Jurusan Civil Engineering di Universitas Teknologi Nanyang (NTU) menjadi pilihan utama bagi Alphero Tanlianto
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jurusan Civil Engineering di Universitas Teknologi Nanyang (NTU) menjadi pilihan utama bagi Alphero Tanlianto.
Ia sempat bingung karena ada 8 kampus terbaik di dunia yang menerima lulusan SMAN 10 Samarinda ini.
Selain memiliki cita-cita untuk berkonstribusi untuk pembangunan infrastrktur di Kaltim, Alphero Tanlianto juga ternyata karena Universitas Teknologi Nanyang (NTU) memiliki rangking tertinggi sebagai kampus terbaik.
Lalu apa alasan Alphero sebenarnya?
Dirinya memiliki mimpi untuk berkontribusi pada negeri dalam hal pembangunan infrastruktur khususnya di Kalimantan Timur, yang telah ditetapkan menjadi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan akan mulai beroperasi pada Peringatan 17 Agustus Tahun 2024 mendatang.
Baca juga: Kesaksian Guru Informatika dan Matematika SMAN 10 Samarinda, Nilai Alphero Tanlianto Nyaris Sempurna
Baca juga: Dari 8 Kampus Top Dunia, 7 Harus Tersingkir, Ini Universitas Pilihan Alphero Siswa SMAN 10 Samarinda
"Untuk sekarang belum terlalu ngawang, potensinya di Civil Engineering di Kaltim itu belum memadai padahal mau jadi IKN, disini banyak peluang dan mau kembali ke Indonesia, Pembangunan lagi marak-maraknya di Kaltim, dan tentu Civil Engineering jadi jabatan yang banyak membantu kota," kata Alphero melalui pesan singkat, Minggu (25/6/2023).
"Setelah lulus (pendidikan Teknik Sipil di NTU Singapura), saya akan kembali ke Indonesia dan memberi kontribusi untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di Kalimantan, yang sebentar lagi akan menjadi Ibu Kota Nusantara," sambungnya.
Persilahkan Temannya Bertanya di Depan Kelas
Lalu bagaimana keseharian Alphero Tanlianto saat di kelas SMAN 10 Samarinda.
Seorang guru bernama Fathur Rachim, Guru Informatika yang juga sebagai Kepala SMAN 10 Samarinda dimana Alphero berhasil menyelesaikan pendidikan sekolah menengahnya pada Mei 2023 yang lalu.
Fathur membenarkan bahwa Alphero adalah salah seorang siswa SMAN 10 Samarinda.
Dijelaskannya, bahwa Alphero bergabung sebagai siswa SMAN 10 Samarinda di kelas X pada tahun pembelajaran 2020/2021 pada saat Pandemi Covid-19.
"Alphero tidak hanya mampu bertahan melewati Pandemi Covid 19, namun juga berhasil dalam proses pembelajaran hingga lulus dari SMAN 10 Samarinda menjadi salah satu siswa terbaik kami," ungkapnya melalui sambungan telepon, Minggu (25/6/2023) malam.
Semua pihak sangat berperan dalam keberhasilan ini, mulai dari guru dan tenaga kependidikan SMAN 10 Samarinda, orang tua, bahkan dukungan Pemerintah Provinsi Kaltim yang menciptakan iklim belajar yang semakin nyaman dan kondusif serta sarana prasarana yang sangat mendukung di SMAN 10 Samarinda yang berlokasi di Education Center ini.
"Ini keberhasilan Gubernur sebenarnya karena membuat iklim belajar kondusif untuk bisa berprestasi. Jika rekan-rekan saya di banyak daerah Indonesia turut bangga dan mempertanyakan sosok anak ini, apalagi saya sebagai gurunya, dan semua orang Kaltim pasti ikut bangga," ujar Fathur.
Korban Bekas Tambang di Kaltim Terus Bertambah, Jatam Catat tak Pernah Ada Sanksi |
![]() |
---|
Musim Pancaroba di Kaltim, Dinas Peternakan Sarankan Penerapan Biosecurity untuk Peternak Rakyat |
![]() |
---|
Royalti Musik Menuai Polemik, PHRI Samarinda Minta Daftar Lagu Wajib Bayar Diperjelas |
![]() |
---|
Jerat Dilematis Royalti Musik, Praktisi Hukum Samarinda: Tidak Jelas dan Tidak Adil |
![]() |
---|
2.557 Kasus Gigitan Hewan di Kaltim, Begini Langkah Pertolongan Pertama Cegah Rabies |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.