Berita Nasional Terkini

Perjalanan Hidup Panji Gumilang, Pedagang Beras Jadi Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Ini Bekingannya

Bagaimana perjalanan hidup Panji Gumilang hingga jadi pimpinan Ponpes Al-Zaytun? Terkuak siapa bekingannya.

Editor: Diah Anggraeni
Kolase Tribun Kaltim dari Berbagai Sumber
Inilah perjalanan hidup Panji Gumilang dari pedagang beras hingga jadi pimpinan Ponpes Al-Zaytun, terkuak siapa bekingannya. 

"Legal yayasan 1993, mulai dibangun 1996, diresmikan 1999. Artinya 30 tahun berdiri ini aman dan sampai sekarang mendapat dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dari pemerintah, dan dana BOS bukan ditransfer ke rekening yayasan, tapi ditransfer ke rekening Panji Gumilang," tutur Ken.

Baca juga: Bareskrim Panggil Panji Gumilang Pekan Depan, Ada Konsukuensi Jika Pimpinan Ponpes Al Zaytun Mangkir

Si Kumis dan 3 Bekingan Ponpes Al Zaytun di Bawah Kepemimpinan Panji Gumilang

Sebelumnya terkuaknya pernyataan Si Kumis' yang dikaitkan dengan Ponpes Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Dia disebut-sebut sebagai bekingan Mahad Al-Zaytun.

Nama Si Kumis disebutkan pertama kali oleh Pendiri Yayasan Pesantren Indonesia, Imam Suprianto.

Menurut Imam, sosok bekingan Ponpes Al-Zaytun merupakan salah satu tokoh elite di Indonesia.

"Orang umum di elite itu sudah 'hei jangan mainin Zaytun lho, itu kan punya Pak Kumis, katanya gitu kan. Orang tahu itu siapa Pak Kumis itu," kata Imam di acara Catatan Demokrasi yang disiarkan TVOne dikutip TribunPriangan.com pada Kamis (22/6/2023).

Bahkan, dia menyinggung nama Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko yang sekarang memiliki kaitan dengan Mahad Al-Zaytun.

"Pak Moeldoko, yang saya sendiri prihatin masih kemarin membangga-banggakan dan sebagainya. Ini Pak Moeldoko bagaimana?" ucap Imam.

"Di elite itu sudah tahu semua. Misal 'eh jangan mainin yang itu, itu kan (dibeking) pak kumis'. Itu orang tahu siapa pak kumis itu. Tapi beliau sudah mendelegasikan kepada yang muda-muda," kata Imam.

"Kalau gak tahu pak kumis, tanyalah. Siapa yang dulu dekat dengan beliau di bagian intelijen Indonesia, gitu aja," sambungnya.

Imam juga menyebut nama Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko sebagai sosok bekingan Al-Zaytun.

Dia menyebut saat ini Moeldoko punya kedekatan dengan pimpinan Al-Zaytun, Panji Gumilang.

"Sekarang yang sangat dekat sekali dan punya posisi sangat menentukan di pemerintahan itu Kepala Staf Kepresidenan, Pak Moeldoko. Saya sangat menyayangkan sekali Pak Moeldoko masih membangga-banggakan kemarin itu," ungkap Imam.

Imam juga mengaku sempat mendapat informasi bahwa Moeldoko diduga memberi akses kepada Panji Gumilang untuk mendapat bantuan hukum.

"Bahkan saya dapat informasi, Pak Moeldoko ini yang membuka akses, kapan Pak Panji perlu bantuan ke Polres, ke Polda, ke Mabes Polri. Itu tinggal telepon saja," ucapnya.

Selain Si Kumis, Imam menyebut bahwa panji Gumilang juga mendapat bekingan dari sosok agen interpol Badan Intelijen Negara.

"Saya sudah sering bilang bahwa yang namanya MYR Agung Sedayu yang notabene adalah adik kandung Panji Gumilang itu adalah agen interpol dari BIN," kata Imam.

Sosok ini disebut-sebut yang mendapat koneksi ke Moeldoko untuk kemudian Al-Zaytun bisa mendapat akses perlindungan dari aparat keamanan.

Baca juga: Berita Terkini Panji Gumilang, Keputusan Terbaru Mahfud MD Soal Nasib Pendidikan di Ponpes Al Zaytun

Imam menegaskan, hal itu dibuktikan pada saat masyarakat melakukan demo di pondok pesantren Al-Zaytun.

Polisi yang menjaga demo tersebut kurang lebih sekitar 1.500 personel.

Menurutnya, tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk menyiagakan personel kepolisian yang berjumlah ribuan tersebut.

"Kemarin pas saat demo, masyarakat awalnya kan mau kerahkan 3.000, namun hanya ratusan dulu karena ingin lihat reaksinya Al-Zaytun. Ternyata 1.500 polisi siap siaga coba. Berapa miliar dia harus bayar itu?" ujarnya.

"Jadi begitulah permainan dengan kekuatan seperti itu dia berani sekarang mau ngomong apapun dia yakin tidak ditangkap," katanya melanjutkan.

Iman menjelaskan dengan kekuatan seperti itu, Panji Gumilang berani ngomong apapun karena dia yakin dia tidak akan ditangkap.

Menurut Imam, individu ini memiliki koneksi dengan Moeldoko, sehingga Al-Zaytun dapat memperoleh perlindungan dari aparat keamanan.

Dia juga menyebutkan bahwa individu tersebut merupakan adik kandung Panji Gumilang, yang memiliki mandat dari Moeldoko untuk mendapatkan akses ke kepolisian.

"MYR Agung Sedayu adik Panji Gumilang itu agen interpol BIN," ujar Imam.

Di samping itu, Iman juga mengungkap bahwa dirinya mendapat informasi jika Panji telah melakukan komunikasi dengan Tel Aviv yang merupakan ibu kota Israel.

Dalam waktu dekat, Panji Gumilang akan ke Tel Aviv, karena saat ini Al-Zaytun sedang dalam masalah pembayaran ke bank-bank.

Founder Indonesia Crime Analyst Forum, Mustofa Nahrawardaya mengatakan, bahwa semua orang tahu sosok yang disebut Pak Kumis.

“Pak Kumis itu rahasia umum, sebenarnya kalau itu adalah H, bahkan pada tahun 2002 itu nantang dan mengatakan ‘siapa yang melawan Al-Zaytun akan saya hajar’, terang Mustofa di video yang diposting akun twitter @Moslem Solidarity.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sepak Terjang Panji Gumilang, Mampu Lengserkan Pendiri Ponpes Al Zaytun, Padahal Cuma Tukang Beras.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved