Berita Kubar Terkini

Dinkes Kubar Sebut Penyakit Menular Jenis ATM Jadi Ancaman Serius Bagi Masyarakat 

Kasus penyakit menular saat ini makin menjadi ancaman serius di lingkungan masyarakat tak terkecuali di wilayah Kabupaten Kutai Barat, Kaltim.

Penulis: Zainul | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Kepala Dinas Kesehatan Kutai Barat, dr. Rita Wati Sinaga menyampaikan perkembangan kasus penyakit menular dan penanggulangannya di wilayah Kabupaten Kutai Barat. TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR  - Kasus penyakit menular saat ini makin menjadi ancaman serius di lingkungan masyarakat tak terkecuali di wilayah Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Kondisi tersebut membuat pemerintah Kabupaten Kutai Barat terus waspada dan meminta Dinas terkait untuk berperan aktif dalam upaya menekan kasus penyakit menular itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kutai Barat, dr. Rita Wati Sinaga mengatakan setidaknya ada tiga jenis penyakit menular yang menjadi ancaman serius bagi masyarakat.

Ketiga jenis penyakit itu diantaranya penyakut AIDS, Tuberkulosis, dan penyakit Malaria atau disingkat dengan ATM.

Baca juga: Anugrah Gelar Adat Dayak untuk Polres Bukti Umat Beragama di Kubar Sudah Harmonis Sambut Pemilu 2024

"Indonesia saat ini masih dihadapkan tantangan tinggi penyakit ATM. Tidak hanya menjadi beban bagi negara tetapi penyakit tersebut juga menjadi ancaman serius bagi masyarakat Kubar," kata dr. Rita saat melakukan pertemuan kemitraan sebagai program penanggulangan penyakit ATM bekerjasama dengan Dinas Provinsi Kaltim di ruang pertemuan Kantor Balitbangda Kubar, Rabu (5/7).

Pertemuan yang dihadiri beberapa OPD tersebut, dr. Rita membacakan sambutan Bupati Kutai Barat FX Yapan yang mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Kutai Barat sangat mendukung program penanggulangan kasus penyakit ATM tersebut. 

Sehingga Bupati menginstruksikan dinas terkait untuk menggecarkan kegiatan edukasi kepada masyarakat terkait penyakit menular yang berdampak buruk itu.

"Mari kita jeli melihat perkembangan zaman, seperti maraknya penggunaan Medsos yang mana jika dimanfaatkan dengan bijaksana maka justru akan mempermudah masyarakat memperoleh informasi yang berkaitan dengan ketiga hal tersebut (ATM)," katanya. 

Baca juga: Ada Apa di Balik Gelar Adat Dayak yang Dianugerahkan kepada Kapolres Kubar dan Jajarannya?

Selain itu, Bupati juga meminta masyarakat agar tidak perlu malu bertanya kepada petugas kesehatan jika terlihat ada ciri-ciri anggota keluarganya atau teman dekatnya yang mengarah pada gejala-gejala dari ketiga penyakit ini.

"Ada baiknya untuk mencari tahu bagaimana pencegahannya atau bagaimana penanganan yang tepat. Saya percaya jika kita semua lebih peka dan peduli akan sesama maka peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kutai Barat akan tercapai," ujarnya. 

Kewaspadaan terhadap ketiga jenis penyakit menular ini kata dia harus disikapi dengan serius, tidak hanya dinas terkait saja tetapi peran serta seluruh Camat, Rumah Sakit, Puskesmas, Lurah hingga Kepala Desa/Kepala Kampung hingga PKK yang lebih dekat dengan masyarakat harus aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penyakit ATM tersebut. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved