Berita Samarinda Terkini
Deputi Kemenpora Bangga Berhasil Menyumpit di Festival Dayak Kenyah Desa Budaya Pampang Samarinda
Deputi Kemenpora Bangga Berhasil Menyumpit di Festival Dayak Kenyah Desa Budaya Pampang Samarinda
Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -Deputi Kemenpora Bangga Berhasil Menyumpit di Festival Dayak Kenyah Desa Budaya Pampang Samarinda.
Area Lamin Adat Pemung Tawai Desa Budaya Pampang Jalan Poros Samarinda-Bontang Kecamatan Samarinda Utara Kalimantan Timur tampak lebih semarak.
Keseruan menyumpit oleh sejumlah undangan membuat suasana tembah meriah. Terutama ketika Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Yohan berselebrasi usai berhasil menyumpit balon.
Baca juga: Gelar Pekan Budaya Sungai Bawang di Lamin Adat, Pengunjung Disuguhi Tarian Dayak dan Kerajinan Khas
Pada akhir pekan diselenggarakan Festival Dayak Kenyah juga Pesta Panen, Minggu (9/7/2023).
Pantauan TribunKaltim.co, pintu gerbang Desa Budaya Pampang berdiri umbul-umbul dan spanduk Festival Dayak Kenyah, kurang lebih sejauh 4 kilometer dari jalan utama Poros Samarinda Bontang.
Di pinggir jalan menuju Lamin Adat Pemung Tawai, tampak sejumlah tenda menjajakan kerajinan tangan, asesoris, kuliner dan aneka barang.
Juga tenda tiket menyambut para tamu yang ingin menyaksikan atraksi budaya Dayak.
Ketua Lembaga Adat Dayak Kenyah Desa Budaya Pampang, Ersom Palan menyambut kedatangan peserta Organization Islamic of Cooperation Culture Activity (OICCA) tahun 2023, dengan ramah.
Penyambutan dilakukan dengan menggunakan adat Alut Adang (perahu terbang), Minggu (9/7/2023).
Baca juga: Tarian Dayak Desa Budaya Pampang Samarinda Memukau Wisatawan Mancanegara
Selain itu sejumlah tarian khas disajikan, remaja, putra putri hingga orang dewasa dan paruh baya menari, di antaranya Tari Ajay Piling, Tari Kancet Anyam Tali, Leleng.
Tak kalah menarik adalah keseruan menyumpit dilakukan delegasi OICCA, Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Pimpinan Delegasi Organization Islamic of Cooperation Culture Activity (OICCA).
Acara yang bertepatan dengan Festival Dayak Kenyah 2023 adalah syukuran pesta panen. Peserta OICCA sangat terpesona dengan adat istiadat Dayak.
Presiden Majelis Adat Dayak Nasional, Marthin Billa mengutarakan makna dari HUT ke 50 Festival Dayak Kenyah sekaligus pesta panen menunjukkan cara mencintai budaya nenek moyang.
Kedua bagaimana kita sebagai anak cucu harus bisa melestarikan. "Karena warisan nenek moyang maka harus dilestarikan supaya bisa jadi kebanggaan daerah, bangsa dan negara," ungkapnya.
Martin Billa mengutarakan setiap tahun dilaksanakan acara Festival Dayak Kenyah melibatkan anak muda hingga orangtua.
Baca juga: Hiburan Tarian Dayak Bikin Adem Suasana Demo LPADKT-KU di Simpang Mal Lembuswana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.