Ibu Kota Negara

PUPR Sebut Progres Pembangunan Infrastruktur Dasar IKN Nusantara sesuai Rencana, OIKN Terima 237 LoI

Kementerian PUPR sebut progres pembangunan infrastruktur dasar di IKN Nusantara sudah sesuai dengan rencana. Sementara, OIKN sudah terima 237 LoI.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.COM/Ahmad Riyadi
Pembangunan IKN Nusantara. Kementerian PUPR sebut progres pembangunan infrastruktur dasar di IKN Nusantara sudah sesuai dengan rencana. Sementara, OIKN sudah terima 237 LoI. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan IKN Nusantara menelan dana jumbo hingga banyak pihak yang menaruh perhatian pada mega proyek Pemerintah ini.

Menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) progres pembangunan infrastruktur dasar di IKN Nusantara sudah berjalan sesuai rencana.

Sementara itu Otorita IKN Nusantara (OIKN) sejauh ini sudah menerima 237 Letter of Intent (LoI).

 Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjadja mengatakan, pembangunan infrastruktur dasar IKN semuanya telah berjalan sesuai rencana.

 "Jadi kira-kira sekarang untuk IKN tahap 1 sudah progres di kisaran 34 persen-35 % ," ujar Endra ditemui di Tol Cisumdawu, Selasa (11/7/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kontan.co.id.

Endra mencontohkan, pembangunan jalan-jalan kawasan, gedung pemerintahan, istana presiden, kantor presiden.

Kemudian kantor menteri koordinator, rumah tapak jabatan menteri sampai hunian pekerja konstruksi di IKN sudah dimulai. Bahkan ada yang telah rampung yakni hunian pekerja konstruksi IKN.

Endra menyebut, dalam waktu dekat Bendungan Sepaku Semoi akan diresmikan.

Bendungan ini terbilang krusial karena untuk menyuplai kebutuhan air baku di IKN.

Selain itu, Endra menyampaikan, salah satu aspek penting pembangunan infrastruktur dasar adalah pembangunan Multi-Utility Tunnel (MUT) untuk menampung semua jaringan pipa air hingga fiber optik dan kabel listrik di IKN.

Dengan demikian, MUT nantinya akan diisi oleh lintas sektor.

Menurutnya, pengisian MUT oleh lintas sektor merupakan salah satu pekerjaaan yang menjadi perhatian setidaknya hingga tahun 2024.

"(Pembangunan infrastruktur dasar) Tahap 2 memang baru kita mulai lelang-lelang 2023 ini, baru 1 % atau 2 % progresnya. IKN semua on the right track, kita pacu terus," jelas Endra.

Baca juga: Masih Ada Hak Masyarat Adat di IKN Nusantara yang Belum Dilindungi, harus Ada Perubahan Kebijakan

Dihubungi secara terpisah, Juru Bicara Otorita IKN (OIKN) Troy Pantouw menyampaikan, hingga saat ini telah ada 237 Letter of Intent (LoI) dari calon investor yang berminat investasi di IKN.

Dari jumlah tersebut, telah ada sejumlah calon investor yang telah melakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama dengan PT Bina Karya (Persero) yang oleh pemerintah telah ditetapkan sebagai Badan Usaha Otorita (BUO).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved