Digunakan Lintas Sektor, Pembangunan Multi-Utility Tunnel di IKN Nusantara Disorot

TRIBUNKALTIM.CO - Salah satu infrastruktur krusial di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur adalah Multi-Utility Tunnel atau MUT

MUT seperti terowongan atau jaringan di bawah tanah yang menampung jaringan pipa air hingga fiber optik dan kabel listrik di IKN.

Dilansir dari Kontan, hal ini diungkapkan Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjadja.

Dengan demikian, MUT nantinya akan diisi oleh lintas sektor.

Menurutnya, pengisian MUT oleh lintas sektor merupakan salah satu pekerjaaan yang menjadi perhatian setidaknya hingga tahun 2024.

"(Pembangunan infrastruktur dasar) Tahap 2 memang baru kita mulai lelang-lelang 2023 ini, baru 1 persen atau 2 persen progresnya.

IKN semua on the right track, kita pacu terus," jelas Endra.

Sebelumnya, Endra memaparkan pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Nusantara terus bergerak maju.

Endra memastikan, pembangunan infrastruktur dasar IKN semuanya telah berjalan sesuai rencana.

"Jadi kira-kira sekarang untuk IKN tahap 1 sudah progres di kisaran 34 persen -35 % ," ujar Endra ditemui di Tol Cisumdawu, Selasa (11/7).

Endra mencontohkan, pembangunan jalan-jalan kawasan, gedung pemerintahan, istana presiden, kantor presiden.

Kemudian kantor menteri koordinator, rumah tapak jabatan menteri sampai hunian pekerja konstruksi di IKN sudah dimulai.

Bahkan ada yang telah rampung yakni hunian pekerja konstruksi IKN. Endra menyebut, dalam waktu dekat Bendungan Sepaku Semoi akan diresmikan.

Bendungan ini terbilang krusial karena untuk menyuplai kebutuhan air baku di IKN.

Dihubungi secara terpisah, Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw menyampaikan, hingga saat ini telah ada 237 Letter of Intent atau LoI dari calon investor yang berminat investasi di IKN.