Wamenkeu RI Sebut Kontur Tanah yang Naik Turun Jadi Bagian Atraksi dari Daya Tarik IKN Nusantara

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia (Wamenkeu RI), Suahasil Nazara, meninjau progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara , di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (14/7/2023).

Diantaranya meninjau Hunian Pekerja Kontruksi (HPK), dilanjutkan ke progres pembangunan Istana Negara, kemudian diakhiri dengan peninjauan progres pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi.

Di sela-sela meninjau, ia menyampaikan terkait konsep yang dibangun dalam pembangunan IKN Nusantara bersifat komprehensif.

Hal ini, untuk memastikan agar Sumber Daya Alam (SDA) di wilayah IKN tetap terjaga dan lestari.

Baca juga: Perpres Diteken Jokowi, Daftar Besaran Tukin Pejabat Otorita IKN Nusantara, Tertinggi Rp 98 Juta

Baca juga: 120 Pekerja IKN Nusantara Ikut Sosialisasi Pencegahan Malaria, Sudah Ada 16 Kasus

Di sisi lain, Wamenkeu RI Suahasil mengaku takjub dengan pembangunan yang tengah berlangsung.

"Saya sangat impressive, betul-betul mengapresiasi teman-teman yang bekerja di IKN Nusantara dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP)," ujar Wamenkeu RI, Suahasil.

Dengan luas 6.600 hektare, ia menguraikan wilayah KIPP meliputi Istana Negara, Lapangan Upacara dan beberapa Kantor Menteri Koordinator.

"Kontur tanah yang naik turun akan tetap menjadi bagian atraksi dari daya tarik di KIPP IKN Nusantara," kata Wamenkeu RI, Suahasil.

"Ini adalah pembangunan yang meletakkan struktur awal, landscape awal. Pemandangan awal dari setiap orang yang nanti akan melihat bagaimana Indonesia membangun Negeri-nya dengan sangat baik," tuturnya.

Baca juga: Gedung di IKN Nusantara Terapkan Konsep Bangunan Cerdas, Otorita Ajak Jepang Gabung

Demikian, kata Wamenkeu RI, Suahasil bahwa untuk mencapai tidak sekadar membangun saja, melainkan harus menata infrastruktur awal supaya terkonsep. (*)