Berita Nasional Terkini
Jadi Kandidat Kuat Ketua Umum Partai Golkar, Luhut: Saya Enggak Mau Kelahi dengan Airlangga
Luhut Binsar Pandjaitan menjadi salah satu kandidat kuat menjadi Ketua Umum Partai Golkar, menggantikan Airlangga Hartarto.
Menurut Luhut, massa pendukung Golkar pun sedianya masih kuat hingga ke kalangan akar rumput.
Baca juga: Menohok! Reaksi Luhut Komentari Pidato AHY Sebut Jokowi Jegal Anies: Nggak Usah Bicara Seperti Itu
Namun demikian, kekuatan tersebut harus terus dipelihara.
“Jadi kalau saya Ketua Umum Golkar misalnya, saya mau memperbaiki saja karena saya suka memperbaiki dan saya yakin itu bisa,“ katanya.
Sebagaimana diketahui, internal Golkar belakangan tengah digoyang isu perpecahan. Sebagian kader mendorong dilaksanakannya munaslub untuk mencopot Airlangga Hartarto.
Pasalnya, Airlangga dinilai tidak maksimal dalam menghadapi penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca juga: Progres Konstruksi Kantor Luhut di IKN Nusantara, Berkonsep Smart dan Green Building
Namun demikian, desas-desus munaslub ini dibantah oleh elite Golkar, tak terkecuali Airlangga.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut mengeklaim, internal partainya masih solid.
"Enggak ada, agendanya bukan itu, enggak ada itu," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/7/2023).
Baca juga: Profil Ridwan Hisjam, Anggota Dewan Pakar Golkar, Minta Luhut Gantikan Airlangga, Munaslub Mengemuka
Golkar Dianggap "Jual Diri"
Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono membalas sentilan Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan yang memandang Golkar seperti menjual diri ke banyak pihak menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dave mengatakan, Golkar sudah merintis capres hingga koalisi sejak lama.
Adapun Golkar sejak tahun lalu memang telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP dan PAN.
Baca juga: Luhut Tawarkan 6.700 Ha Lahan di IKN Nusantara ke Investor, 27 Juli Ada Kepastian
Golkar juga mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres.
"Mengenai pencapresan dan koalisi, kan sudah kami rintis sejak jauh-jauh hari," ujar Dave saat dimintai konfirmasi, Jumat (21/7/2023).

Dave menjelaskan, pada Agustus 2023, Golkar akan mengumumkan kesepakatan yang sudah mereka buat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.