Cara Menghilangkan Kesan Kumuh Wisata Pulau Beras Basah Bontang, Lapak Pedagang Dibongkar

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Dinas Pariwisata dan Olahraga Kota Bontang, akan melakukan kegiatan pendataan termasuk membuat lapak baru UMKM di lokasi wisata Pulau Beras Basah, Kota Bontang, Kalimantan Timur. 

Sebagai langkah awal, ada penertiban lapak yang dianggap tidak resmi, dieksekusi untuk pembongkaran. 

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghindari kesan kumuh di lokasi wisata Pulau Beras Basah Bontang. 

Dijelaskan oleh Kabid Pariwisata Disporapar Bontang, Muhammad Ihsan kepada TribunKaltim.co pada Rabu (26/7/2023). 

Baca juga: Kritikan Turis Asal Samarinda Atas Wisata Alam Pulau Beras Basah Bontang

Lapak pedagang di Pulau Beras Basah, mulai ditertibkan oleh Dispopar Bontang bersama tim gabungan, sejak Selasa 25 Juli 2023 kemarin.

Penertiban itu dilakukan tim gabungan Satpol-PP, Polri, dan TNI. 

Kabid Pariwisata Disporapar Bontang Muhammad Ihsan mengatakan, proses penertiban berlangsung lancar.

Total ada 5 lapak pedagang yang dibongkar petugas.

Karena sebelumnya, Disporapar mengimbau secara persuasif terkait penataan baru wisata Pulau Beras Basah.

“Sudah ditertibkan 5 lapak. Karena disana kelihatan kumuh. Tapi sebelumnya sudah kita imbau, jadi tidak perlawanan,” ungkap Muhammad Ihsan, Selasa (26/7/2023).

Baca juga: Libur Tahun Baru 2023, Kunjungan Wisatawan ke Pulau Beras Basah Bontang Meningkat

Sementara waktu, kelima pedagang itu diminta untuk berjualan di pendopo dekat mercusuar yang juga sudah dibangun sebelumnya.

Disporapar Bontang juga melakukan pembangunan permanen lapak baru dari pedagang yang sudah didata. 

Diketahui telah memiliki desain apik untuk mempercantik Pulau Beras Basah, Kota Bontang. 

Hal itu dilakukan agar sesuai dengan arahan Wali Kota Bontang untuk bisa lebih memperhatikan daerah wisata.

"Sementara di tempat samping yang udah ada gazebo dekat mercusuar. Kita masih akan melakukan pembangunan lapak baru yang bagus," pungkasnya. (*)