RSUD Kanujoso Djatiwibowo Luncurkan SI-DOKTER, Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik Terintegrasi

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, merasa mengambil peranan penting dalam pengembangan infrastruktur kesehatan.

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Mathias Masan Ola
HO
Aplikasi Si Dokter 

SOBIZ, TRIBUN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, merasa mengambil peranan penting dalam pengembangan infrastruktur kesehatan. Hingga kini RSUD dr. Kanojoso Djatiwibowo terus berusaha menyediakan, membenahi, serta meningkatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar nasional maupun internasional akreditasi rumah sakit.

Selain meningkatkan pelayanan dengan menyediakan fasilitas gedung, pelayanan-pelayanan baru juga menciptakan berbagai inovasi dibidang kesehatan berbasis teknologi. Memang bukan segalanya, namun semua tergantung bagaimana memilih teknologi yang tepat guna bagi pengembangan pelayanan di rumah sakit.

Sesuai amanat Permenkes No. 24 Tahun 2022, seluruh fasilitas pelayanan sudah melaksakan Rekam Medis Elektronik (RME) pada Desember tahun 2023, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan rekam medis adalah dokumen yang berisikan data identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.

Sedangkan dalam Permenkes No. 24 Tahun 2022 Rekam Medis Elektronik adalah Rekam Medis yang dibuat dengan menggunakan sistem elektronik yang diperuntukkan bagi penyelenggaraan Rekam Medis.

Di RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo, telah menyelenggarakan Rekam Medis Elektronik (RME) dengan Aplikasi SI-DOKTER.

Dalam rangka penyempurnaan RME menjelang pemberlakuan secara nasional, RSKD melakukan mapping kesiapan sarana, support system berupa kestabilan jaringan internet, pasokan listrik, kesiapan SDM dan identifikasi utilisasi SI-DOKTER yang telah dilakukan oleh RSKD.

Tim SI-DOKTER memberikan review RME, assesment kesiapan dan Inventarisasi masalah utilisasi aplikasi RME (SIDOKTER) di RSKD. SI-DOKTER merupakan aplikasi yg dikembangkan oleh tim PDE (Pengolahan Data Elektronik) dan tim Rekam Medis RSKD berbasis WEB yg dimulai dari rawat jalan, rawat darurat hingga sekarang telah sampai pada rawat Inap, rawat intensif dan dalam pengembangan ke ruang operasi.

Keuntungan rumah sakit telah menggunakan Aplikasi SI-DOKTER adalah pelayanan terhadap pasien yg melakukan pengobatan di rumah sakit menjadi lebih cepat karna pendokumentasian pelayanan pasien tidak lagi menggunakan manual.

Aplikasi SI-DOKTER merupakan system EMR yang terintegrasi, sehingga Petugas Pemberi Asuhaan (PPA) seperti Dokter dan petugas medis lainnya tanpa menunggu berkas manual datang.

Direktur RSKD dr. Edy Iskandar, Sp.PD, FINASIM, MARS memberikan apresiasi dengan Aplikasi ini, dirinya berharap dengan adanya aplikasi Si-dokter ini bisa memudahkan fasilitas yang ada di RSKD Balikpapan.

Aplikasi SIDOKTER ini telah dikembangkan sejak tahun 2021 melalui SIM-RS yang diawali dengan pendaftaran pasien poliklinik secara online (aplikasi dapat didownload melalui google play), dilanjutkan dengan rekam medis elektronik (menggantikan rekam medis manual) dan saat ini pengembangannya sudah sampai aplikasi E-resep sehingga sangat membantu pasien dalam berobat.

Dengan aplikasi SI-DOKTER memudahkan pasien dalam melakukan proses pendaftaran, mengurangi resiko kesalahan pembacaan tulisan dokter, mempercepat waktu pelayanan, memudahkan PPA dalam mengakses dan mengambil keputusan pengobatan pasien, menghemat waktu, menghemat ruang penyimpanan dokumen rekam medis dan memangkas/menurunkan angka penggunaan kertas (Go Green Hospital). (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved