Berita Nasional Terkini

Minta Diringankan Saat Ajal Menjemput, Umar Patek Menangis Jumpa Keluarga Korban Bom JW Marriott

Pertemuan Umar Patek dengan keluarga korban bom JW Marriott berlangsung haru.

IST Via Warta Kota
Mantan gembong teroris menghadiri rekonsiliasi dengan korban bom JW Marriott yang digagas Forum Komunikasi Aktivis Akhlakulkarimah Indonesia (FKAAI) , Sabtu (5/8/2023) di Plaza Semanggi, Jakarta. 

Akhirnya Patek dilaporkan ditangkap oleh aparat keamanan Pakistan pada tanggal 29 Maret 2011.

Melansir Tribunnews.com, Umar Patek dibebaskan mulai Rabu (7/12/2022) dari Lapas Kelas I Surabaya di Porong, Sidoarjo.

Ia telah menjalani dua per tiga masa pidana.

Selama mendekam di Lapas Porong sejak 2015, Umar Patek sudah memperoleh banyak remisi.

Utamanya setelah ia menyatakan setia dengan NKRI.

Baca juga: Densus 88 Polri Gerebek Kelompok Teroris di Lampung, Polisi: Personel Masih Fokus di Lapangan

Kebetulan saat pembebasan Umar Patek, terjadi ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Kota Bandung.

Umar Patek yang bernama asli Hisyam bin Alizein bebas melalui Program Pembebasan Bersyarat.

“Dan mulai hari ini sudah beralih status dari narapidana menjadi Klien Pemasyarakatan Bapas Surabaya dan wajib mengikuti program pembimbingan sampai dengan 29 April 2030,” kata Rika Aprianti, Koordinator Humas dan Protokol Ditjenpas Kementrian Hukum dan HAM melalui rilis resminya.

Dengan status tersebut, berarti apabila sampai dengan masa itu terjadi pelanggaran, maka hak bersyarat yang didapat Umar Patek akan dicabut.

“Program PB yang diberikan merupakan hak bersyarat yang diberikan kepada seluruh narapidana yang telah memenuhi persyaratan adminstratif dan substanstif,” tambah Rika.

Persyaratan itu, antara lain sudah menjalankan dua pertiga masa pidana, berkelakuan baik, telah mengikuti program pembinaan dan telah menunjukan penurunan resiko seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

Sedangkan persyaratan khusus yang telah dipenuhi oleh Umar Patek adalah telah mengikuti program pembinaan deradikalissi dan telah berikrar setia NKRI.

“Pemberian PB kepada Umar Patek juga telah direkomendasikan Badan Nasional Penangulangan Teroris (BNPT) dan Detasemen Khusus 88 (Densus 88),” ungkap Rika. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Umar Patek Menangis bertemu Keluarga Korban Bom JW Marriott, Minta Maaf agar Ringan di Yaumul Hisab

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved