Pemberantasan Korupsi di Jateng, Selama Kepemimpinan Ganjar Pranowo Sangat Bagus
“Jawa Tengah termasuk provinsi yang bagus dalam upaya pemberantasan korupsi sejauh ini,” kata Nawawi usai acara pengukuhan KOMPAK API Jateng.
Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SEMARANG – Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango memuji kinerja Gubernur Ganjar Pranowo dalam penanganan dan penerapan sistem pencegahan korupsi di Jawa Tengah.
Nawawi mengatakan, pemberantasan korupsi di Jateng selama sepuluh tahun kepemimpinan Ganjar sangat bagus.
Hal itu disampaikan Nawami saat menghadiri acara pengukuhan Komunitas Penyuluh Anti Korupsi dan Ahli Pembangun Integritas (KOMPAK API) dan Bimtek Tim Penilai Desa Antikorupsi Jawa Tengah, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (7/8/2023).
“Jawa Tengah termasuk provinsi yang bagus dalam upaya pemberantasan korupsi sejauh ini,” kata Nawawi usai acara pengukuhan KOMPAK API Jateng.
Baca juga: Tanggapi Kedekatan Jokowi dengan Prabowo dan Ganjar, Anies Baswedan: Sesuatu yang Normal
Menurutnya, pemberantasan korupsi memang perlu pelibatan masyarakat. Melalui pengukuhan KOMPAK API Jateng ini diharapkan meningkatkan peran masyarakat untuk turut serta melakukan pencegahan korupsi.
Nawawi hanya memberikan satu catatan terhadap pencegahan korupsi Jateng. Yakni soal Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK Mantan Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo.
“Mudah-mudahan tidak ada Pemalang-Pemalang selanjutnya,” kata Nawawi.
Sementara itu, Ganjar Pranowo terus mengingatkan pentingnya menjaga integritas untuk mencegah tindak korupsi.
Menurutnya, dengan menjaga integritas seseorang akan memiliki sikap yang dapat mencegah agar tidak tergoda memanfaatkan jabatan dan melakukan tindak pidana korupsi.
Baca juga: Kedapatan Tarik Pungli ke Siswa, Kepala SMAN 1 Sale Rembang Dibebastugaskan Gubernur Jateng
Di depan ratusan penyuluh KOMPAK API dan Tim Penilai Desa Antikorupsi, Ganjar meminta agar mereka tetap menjaga integritas.
Sebab, faktanya banyak kasus korupsi yang terjadi disebabkan minimnya integritas sehingga tergoda untuk melakukan korupsi.
Gubernur Jateng dua periode itu mengatakan, selama ini upaya penguatan sistem pencegahan korupsi di Jateng terus dilakukan.
Di antaranya dengan menggandeng kelompok masyarakat sebagai agen penyuluh antikorupsi.
Baca juga: Luncurkan 29 Desa Antikorupsi, Gubernur Jateng Ganjar Minta Desa Transparan Pengelolaan Keuangan
“Karena kami jadikan agen untuk penyuluhan antikorupsi dan saya senang dari Kabupaten/Kota hadir. Dan KOMPAK ini akan dibina terus menerus, harapan saya, mereka juga akan melakukan kampanye antikorupsi dengan cara-cara kekinian.” katanya.
Cegah dengan Cara Kekinian
Penyegelan Kantor Maxim di Samarinda, AMKB: Agar tak Ganggu Ekosistem Bisnis Transportasi Online |
![]() |
---|
2 Eks Penyidik KPK Kecewa Amnesti dan Abolisi Prabowo Buat Hasto dan Tom Lembong, Bukan Tanpa Alasan |
![]() |
---|
Beton Parkiran Terminal B Kota Bontang Terkelupas, Padahal Habiskan Anggaran Rp14 Miliar |
![]() |
---|
Cara Ganti Nada Dering WhatsApp dengan Lagu atau Suara Sendiri, Mudah dan Gratis |
![]() |
---|
Respons Kejagung Usai Prabowo Beri Abolisi kepada Tom Lembong, Ada 1 Hal yang Ditunggu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.