Berita Kaltim Terkini
Jusuf Kalla Lantik Pengurus DMI Kaltim 2023-2028, Berpesan Agar Masjid Perbanyak Kegiatan Sosial
Ketua umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla datang ke Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (12/8/2023).
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ketua umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla datang ke Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (12/8/2023).
Mantan Wakil Presiden RI tersebut, dalam agendanya melantik serta melakukan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DMI Kaltim masa bakti 2023-2028, bertempat di Masjid Nurul Mu'min, Jalan Arjuna, Samarinda.
Jusuf Kalla (JK) berpesan agar jajaran pengurus DMI Kaltim dapat mewujudkan upaya memakmurkan masjid.
Serta masjid yang memakmurkan masyarakatnya dengan menjadi pendorong ekonomi.
Baca juga: Tekan Angka Kemiskinan di Kukar, Bupati Edi Damansyah Gandeng Dewan Masjid
Masjid harus diatur dengan baik, harus sesuai dengan perkembangan zaman, sesuai dengan keinginan bersama untuk menjadi jamaah yang baik.
"Kita juga harus mendorong kegiatan ekonomi masyarakat dan memajukan ekonomi dari masyarakat melalui masjid. Masjid harus menjadi sumber inspirasi. Masjid harus dapat melaksanakan upaya sosial yang besar," pesan JK.
Satu contoh misalnya, bagaimana bencana kekeringan yang terjadi, masjid melalui Dewan Masjid bisa menyalurkan air bersih ke wilayah kekeringan, sehingga fungsi masjid tidak hanya sebagai rumah ibadah.
Menurut JK, dari berbagai daerah yang telah dilantik kepengurusannya, DMI Kaltim merupakan pengurus wilayah terbanyak dan diisi tokoh-tokoh penting di daerahnya.
"Semoga ini menjadi jalan yang baik kedepannya dalam upaya memakmurkan masjid dan memakmurkan masyarakat di sekitar masjid di wilayah Kalimantan Timur,” tandasnya.
Baca juga: 8 Tempat Wisata Kalimantan Timur Sekitar IKN Nusantara, View Alam yang Cocok untuk Healing
Untuk diketahui, pengurus PW DMI Kaltim berjumlah 134 orang.
Rakerwil sendiri bertemakan "Reaktualisasi peran masjid sebagai pusat pembinaan karakter bangsa yang moderat dan beradab", digelar bersama 10 pimpinan cabang DMI Kabupaten/Kota se-Kaltim.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi mengungkapkan DMI Kaltim di bawah kepemimpinan Masjaya beserta pengurus lainnya diharap mampu membawa dan mendorong seluruh Masjid ataupun Langgar bisa berkolaborasi dengan pemerintah demi kesejahteraan umat beragama.
"Patut disyukuri karena mengurus DMI Kaltim kali ini banyak berasal dari tokoh-tokoh penting, ada dari mantan rektor universitas, mantan dekan, wali kota Bontang serta dari BAZNAS Kaltim dan lainnya," ungkap Hadi Mulyadi.
Ia turut menghaturkan doa, Ketua umum DMI pusat, Jusuf Kalla selalu diberikan kesehatan dalam membangun bangsa dan agama di Indonesia.
Serta berharap agar JK rutin untuk berkunjung ke Bumi Mulawarman.
"Khususnya DMI Kaltim bisa bekerjasama dan berkolaborasi membangun sebuah kesejahteraan masyarakat di daerah dan negeri," tandasnya. (*)
DPW PPP Kaltim Beber Agus Suparmanto Terpilih Sah di Muktamar X di Jakarta |
![]() |
---|
3 Kabupaten dengan Tingkat Produksi Beras Tertinggi di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Sebut Kementerian ESDM Tolak Beri Data Tambang di Kaltim, Pokja 30: Kayak Dokumen Rahasia Negara |
![]() |
---|
Strategi BI Kaltim Antisipasi Ekonomi Tahun 2026 saat Dana Pusat Terpangkas |
![]() |
---|
POPULER KALTIM: Pengesahan APBD-P 2025 hingga 57 SPPG Kaltim Belum Kantongi Sertifikat Higienis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.