Berita Nasional Terkini

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Makin Melenceng dari Janji tanpa APBN, Jokowi Beri Subsidi Tiket KCJB

Kereta Cepat Jakarta-Bandung semakin melenceng dari janji tanpa APBN. Yang terbaru, Presiden Jokowi janji akan memberikan subsidi tiket untuk KCJB

Editor: Amalia Husnul A
Dokumentasi PT KCIC
Kereta Inspeksi untuk pertama kalinya menjajal rel Kereta Cepat Bandung Jakarta (KCJB) sebagai bagian dari persiapan uji dinamis kereta inspeksi pada acara G20 Showcase. Kereta cepat Jakarta - Bandung semakin melenceng dari janji tanpa APBN. Yang terbaru, Presiden Jokowi janji akan memberikan subsidi tiket untuk KCJB 

TRIBUNKALTIM. CO - Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung termasuk salah satu proyek Pemerintah yang jadi perhatian publik.

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB dinilai semakin melenceng dari janji tanpa menggunakan dana APBN.

Yang terbaru Presiden Jokowi memastikan akan memberikan subsidi harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan skema PSO (public service obligation).

Pernyataan ini disampaikan Presiden Jokowi di Stasiun LRT Dukuh Atas, Minggu (13/8/2023) kemarin. 

Presiden Jokowi mengatakan, “Ada subsidi, baik yang namanya kereta bandara, baik yang namanya Transjakarta, KRL, baik yang namanya kereta api, baik yang namanya LRT, baik yang namanya MRT, baik namanya kereta cepat, semuanya harus ada subsidinya."

Menurut Jokowi, dengan tiketnya disubsidi, masyarakat diharapkan terdorong menggunakan Kereta Cepat Jakarta - Bandung.

Subsidi PSO juga nantinya akan diberikan untuk tiket LRT Jabodebek.

“Bahwa harus ada subsidi ya itu kewajiban pemerintah, kewajiban negara. karena ini bentuk pelayanan terhadap masyarakat,” ujarnya.

Jokowi menjelaskan bahwa kereta LRT Jabodebek akan diresmikan pada 26 Agustus 2023, sedangkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan diuji coba lagi pada September 2023.

“Semakin cepat dioperasikan semakin baik, karena kita tahu setiap hari kita ini hadapi kemacetan, setiap hari kita juga hadapi polusi,” ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta - Bandung

Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengungkapkan bahwa harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk operasi awal akan ditawarkan Rp 250 ribu.

Baca juga: Jokowi Bertemu Menlu China, Qin Gang, Bahas Kereta Cepat Jakarta - Bandung hingga IKN Nusantara

"Pada awal pengoperasian, kami ada tarif yang menarik Rp 250.000. Ini sedang kami ajukan ke Kementerian Perhubungan," kata Dwiyana di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dikutip dari Antara, Kamis (10/8/2023).

Dengan harga tiket kereta cepat Jakarta Bandung Rp 250 ribu, kata Dwiyana, artinya tarif kereta cepat hampir sama dengan kereta Argo Parahyangan yang dioperasikan PT KAI yang menurutnya saat ini harga tiketnya Rp 200.000 - Rp 250.000.

"Saat ini Argo Parahyangan telah ditarif pada hari biasa Rp 200.000 dan ketika akhir pekan atau high season di Rp 250.000, artinya tarif kereta api cepat hampir sama dengan tarif kereta api eksisting," ucap Dwiyana.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved