Ibu Kota Negara

Pengamat Soroti Pembangunan IKN Nusantara, Masih Pakai Dana APBN hingga Kaitan dengan Pilpres 2024

Pengamat sorot nasib pembangunan IKN Nusantara, masih menggunakan dana APBN hingga kaitannya dengan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024

Editor: Amalia Husnul A
Kontan.co.id/Baihaki
Ilustrasi pembangunan di IKN Nusantara. Pengamat sorot nasib pembangunan IKN Nusantara, masih menggunakan dana APBN hingga kaitannya dengan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 

Perkiraan untuk rencana investasi di IKN adalah Rp30-40 triliun.

Rencananya, Konsorsium PMDN ini akan mulai melakukan groundbreaking pada September 2023 yang akan datang.

Kalau Perencanaan dan Pengembangan Jelas, Investor Masuk

Kepala Pusat Pembiayaan Infrastruktur Transportasi (PPIT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Siti Maimunah yakin investor asing akan tertarik berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), khususnya di sektor transportasi.

"Tentunya kalau ditawarkan saat ini dalam kondisi masih hutan, asing belum tentu mau masuk.

Baca juga: Selain Karena IKN Nusantara, Kenaikan Jumlah Penerbangan Internasional Kaltim Dipicu Haji dan Umrah

Tapi kalau sudah berbentuk, perencanaannya jelas pengembangannya ke mana, tentunya asing akan tertarik untuk masuk," ujarnya dalam media briefing Kemenhub, Jakarta, Jumat (11/8/2023).

Saat ini, pembangunan ibu kota negara baru Indonesia tersebut masih mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Oleh karena itu, pemerintah berharap nantinya swasta juga terlibat dalam pembangunan IKN.

"Tapi nanti pengembangannya setelah basic infrastruktur semuanya ada, baru kita akan mengembangkannya dengan dana investasi.

Tapi memang secara awal IKN ini masih menggunakan anggaran dari APBN," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memastikan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur terus berjalan seiring dengan alokasi anggaran yang telah disiapkan.

Kata Menkeu, pemerintah telah menganggarkan Rp 23,9 triliun dari APBN 2023 untuk proyek pembangunan IKN.

Sebagian besar dana itu digunakan untuk pembangunan infrastruktur.

"Untuk belanja di dalam rangka mempersiapkan IKN itu sebesar Rp 23,9 triliun, terutama untuk infrastrukturnya sebesar Rp 21 triliun," ungkapnya dalam konferensi pers usai rapat paripurna terkait APBN di Istana Negara, Senin (16/1/2023).

Hingga saat ini, progres pembangunan seluruh infrastruktur dasar IKN sudah mencapai sekitar 15 persen.

Infrastruktur dasar ini mencakup pembangunan bendungan, jalan tol, rusun untuk pekerja, hingga jembatan.

Baca juga: Kabar Terbaru Pembangunan Jembatan Bentang Pendek Penajam-Balikpapan, Hubungkan Tol IKN Nusantara

(*)

Update Ibu Kota Negara

Berita IKN Nusantara

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved