Breaking News

Ibu Kota Negara

Fungsi Balai Kota di IKN Nusantara yang Telan Dana hingga Rp 500 Miliar

Balai Kota IKN atau Ibu Kota Negara Nusantara akan dibangun, dengan fungsi menjadi tempat pelayanan publik.

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNNEWS.COM
Presiden Joko Widodo tinjau proyek tol IKN Nusantara. Balai Kota IKN atau Ibu Kota Negara Nusantara akan dibangun, dengan fungsi menjadi tempat pelayanan publik di kawasan IKN Nusantara. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Balai Kota IKN atau Ibu Kota Negara Nusantara akan dibangun, dengan fungsi menjadi tempat pelayanan publik di kawasan IKN Nusantara.

Lokasi IKN Nusantara ditempatkan di daerah Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur

Pembangunan Balai Kota IKN Nusantara sendiri dikabarkan akan menelan dana hingga ratusan miliar rupiah. 

Kantor Pemerintahan Daerah Khusus (Pemdasus) untuk Otorita Ibu Kota Negara atau OIKN atau yang disebut Balai Kota akan mulai dibangun tahun 2023 ini.

Baca juga: Otorita IKN Nusantara Ajak Generasi Muda Lestarikan Alam dan Satwa Lewat Kemah Konservasi di Kukar

Balai Kota IKN ini akan berada di kawasan Titik Nol IKN Nusantara. Bangunannya didesain 5-6 lantai dengan biaya sekitar Rp 400 Miliar hingga Rp 500 Miliar.

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN, Silvia Halim menyampaikan untuk lokasi pembangunan Balai Kota ini, bertepatan di kawasan Titik Nol IKN, Kalimantan Timur.

Saat ini ungkap Silvia Halim, tengah masuk dalam tahap desain oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).

"Sekarang lagi tahap desain dan mungkin habis itu akan tender (proyek kontruksi) oleh (Kemen) PUPR," ujar Silvi.

Baca juga: Kaltim jadi Tujuan Wisata Favorit karena Satwa Liar dan Hutan Hujan Lebat

"Targetnya juga mau mulai dalam tahun ini juga, mungkin kuartal IV ini sudah bisa mulai (dibangun)," imbuhnya.

Pembangunan Balai Kota ini, kata Silvi, akan diselesaikan secara bertahap atau multiyears.

"Tapi yang pasti, targetnya juga di Agustus (2024) sudah ada satu bangunannya (dari Balai Kota IKN) yang sudah jadi," ucapnya.

Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara  yang dimulai sejak pada tahun 2022 kini mencapai progres 37 persen.
Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang dimulai sejak pada tahun 2022 kini mencapai progres 37 persen. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

"Sehingga kita sudah bisa mulai berkantor dan beroperasi dari sana (Balai Kota yang bertepatan di kawasan Titik Nol IKN), sembari kita meneruskan pembangunan (infrastruktur IKN) tahapan selanjutnya," urainya.

Pembangunan Balai Kota IKN tersebut, akan terdiri sekitar 6 sampai 7 lantai.

Dengan menyesuaikan konsep desain sebagai standar gedung hijau dan gedung pintar.

Baca juga: ASN 40 Lembaga Siap-Siap Pindah, Huniannya di IKN Nusantara Dibangun Agustus Ini

Selain itu, Silvia menguraikan, bangunan Balai Kota ini akan mengadopsi transformasi work from anywhere.

Pegawai bisa berinteraksi sekaligus bekerja tidak harus dalam ruangan (kantor, gedung).

Penampakan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara yang telah mencapai progres pembangunan fisik sekitar 20 Persen dan ditargetkan rampung hingga Juli-Agustus 2024 mendatang.
Penampakan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara yang telah mencapai progres pembangunan fisik sekitar 20 Persen dan ditargetkan rampung hingga Juli-Agustus 2024 mendatang. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

"Jadi akan lebih diperbanyak area-area terbuka (area publiknya) untuk mengurangi kebutuhan AC. Tapi intinya ada energi konservation, ada energi sumber terbarukan juga," terangnya.

Demikian pembangunan Balai Kota IKN ini, estimasi anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 400 miliar sampai Rp 500 miliar secara keseluruhan.

Sebagai informasi, nantinya seluruh tempat pelayanan publik akan diintegrasikan tergabung dalam satu gedung Balai Kota IKN tersebut.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved