Berita Samarinda Terkini
Pecandu Narkoba ini Rajin Ngegame Sambil Jual Sabu di Warnet Samarinda
sambil menghabiskan waktu panjang dengan bermain game, pelanggan bernama Dani itu terciduk mengedarkan narkotika jenis sabu
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tak pernah absen, rupanya salah seorang pelanggan setia sebuah warnet di Jalan Kemakmuran, Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda memiliki tujuan lain.
Di mana, sambil menghabiskan waktu panjang dengan bermain game, pelanggan bernama Dani itu terciduk mengedarkan narkotika jenis sabu.
Pria berusia 33 tahun tersebut diketahui sudah menjadi pelanggan tetap warnet itu sejak tiga bulan terakhir.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Samarinda Ulu AKP Yasir mengatakan selama itu juga pelaku menjual sabu di warnet tersebut.
Baca juga: Ketahuan Jadi Pengedar Sabu, Pria di Kukar Ini Sempat Sembunyi di Kamar Mandi saat Digerebek Polisi
Baca juga: Tangkap Pengedar Sabu di Kukar, Polisi Dobrak Pintu dan Lihat AS Lari ke Belakang Masuk Kamar Mandi
Peredaran gelap narkotika itu sendiri terungkap setelah banyak masyarakat yang melakukan pelaporan ke Polsek Samarinda Ulu bahwa warung internet itu sering dijadikan tempat transaksi narkoba.
"Warga sekitar khawatir karena banyak anak-anak yang main di warnet itu. Apalagi pelaku jualnya memang menyasar pengunjung warnet," beber AKP Yasir, Selasa (22/8/2023).
Ia melanjutkan, pelaku bernama lengkap Rhamadani itu dibekuk pada Minggu (13/8) lalu pada Pukul 02.00 Wita.
Saat digeledah, polisi mendapatkan 11 poket sabu dengan total berat 3,18 gram brutto.
"Ada juga uang tunai senilai Rp 600 ribu. Dia sudah sudah berhasil menjual beberapa poket sabu di hari penangkapan itu," bebernya.
Baca juga: Baru Beroperasi, Aksi Jaringan Pengedar Sabu di Gunung Bugis Balikpapan Diungkap Polisi
Dari hasil pendalaman, rupanya pelaku juga merupakan pecandu sabu sejak 2005 lalu.
"Pengakuannya sering beli di Jalan Pesut, Kecamatan Samarinda Ilir. Kami masih mendalami lokasi pastinya dia membeli," pungkasnya. (*)
Transportasi Massal BTS Butuh Rp60 Miliar per Trayek, Pemkot Samarinda Pilih Bangun Sistem Dulu |
![]() |
---|
Garuda dan Batik Air Terbang Tiap Hari dari Samarinda, Harga Tiket Diprediksi Turun |
![]() |
---|
Proyek PLTSa Butuh 1.000 Ton Sampah, Samarinda Baru Capai 610 Ton per Hari |
![]() |
---|
RSUD AWS Samarinda Terbakar, Komisi IV DPRD Kaltim Dorong Evaluasi Menyeluruh |
![]() |
---|
Brimob Polda Kaltim Panen Perdana Jagung di Samarinda, Wujud Nyata Dukung Ketahanan Pangan Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.