Berita Samarinda Terkini

Dari Samarinda KPK Kirim Pesan untuk Pejabat Agar Menerapkan Pola Hidup Sederhana, Cegah Korupsi

Dari Samarinda KPK Kirim Pesan untuk Pejabat Agar Menerapkan Pola Hidup Sederhana, Cegah Korupsi

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA
Walikota Samarinda bersama KPK RI dan jajaran Pemerintah Kota Samarinda berfoto bersama dalam kegiatan bimbingan teknis keluarga berintegritas pada Rabu (23/8/2023) di Swiss Bell Hotel Samarinda, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dari Samarinda KPK Kirim Pesan untuk Pejabat Agar Menerapkan Pola Hidup Sederhana, Cegah Korupsi

Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) menyebutkan agar seluruh masyarakat, khususnya para pejabat pemerintahan agar menerapkan pola hidup sederhana.

Pesan tersebut ditekankan sebagai upaya untuk menghindari dan mengatasi perilaku korupsi.

Baca juga: KPK Beber Seharusnya Tak Ada Warga Miskin di Kaltim, Punya Jurus Cegah Korupsi di IKN

Perwakilan Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, David, menyebutkan pentingnya penerapan pola hidup sederhana di lingkungan pejabat.

“Kita selalu mengingatkan kepada ASN untuk mengutamakan pola hidup sederhana, bukan hanya pegawainya tapi pasangannya, anak, serta keluarga,” sebut David saat konferensi pers, Rabu (23/8/2023).

Bahkan dalam hal ini, KPK RI bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar bimbingan teknis keluarga berintegrasi pada hari ini (23/8/2023) di Swiss Bell Hotel Samarinda, Kalimantan Timur.

“KPK sangat prihatin banyak pelaku korupsi yang melibatkan keluarga. Sehingga kami punya kepentingan untuk menjalankan program ini untuk mengatasi tindak korupsi,” jelas David pada awak media.

Menurut David, memberikan pemahaman integritas keluarga dapat menciptakan pengaruh yang cukup besar.

Baca juga: KPK Siapkan Program Terkait Pindah Ibu Kota Negara ke Kaltim, Demi Cegah Korupsi

Pasalnya, sebagai orangtua diharapkan dapat memberikan contoh pola hidup sederhana dan memberikan pembinaan serta pola asuh yang berdampak positif kepada anak.

Terutama dalam hal saling mengingatkan dan terbuka untuk memonitoring sumber keuangan.

“Banyak sekali anak yang terlibat dalam kasus ini otomatis kita akan mencek harta kekayaan keluarganya dan indikasi lainnya,” ungkapnya.

Diketahui, program ini merupakan program lanjutan dari tingkat provinsi, kemudian direplikasi ke tingkat kabupaten/kota.

“Samarinda merupakan kota pertama di Kaltim yang melaksanakan program replikasi keluarga berintegritas,” sebutnya.

Walikota Samarinda Andi Harun yang juga turut hadir bersama istri, menambahkan bahwa fenomena gaya hidup mewah merupakan cikal bakal perilaku korupsi.

Adanya fenomena gaya hidup yang tidak sebanding dengan kemampuan pendapatan, sehingga gaya hidup mewah menyebabkan munculnya keinginan yang banyak.

“Padahal sebenarnya kebutuhan kita tidak terlalu besar,” ungkapnya.

Sehingga menurutnya, keluarga berintegritas sangat berpengaruh untuk mencegah perbuatan penyelewengan.

“Dengan bimbingan ini bisa menekan diri sama-sama bersinergi membantu keluarga agar terwujudnya pemberantasan korupsi,” tutup Andi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved