Berita Berau Terkini

Anggota DPRD Minta Pemkab Berau Lebih Proaktif Selesaikan Masalah Blank Spot

Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi Mangunsong mengapresiasi kunjungan Tim Kemenkopolhukam untuk membantu menangani blank spot

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI
Kunjungan Tim Kemenkopolhukam untuk membantu menangani wilayah yang blankspot di Berau beberapa waktu lalu.TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi Mangunsong mengapresiasi kunjungan Tim Kemenkopolhukam untuk membantu menangani wilayah yang blank spot di Berau beberapa waktu lalu.

Namun, dirinya meminta Pemerintah Kabupaten Berau tetap proaktif melaksanakan upaya-upaya lainnya dalam menuntaskan wilayah blankspot.

Rudi sendiri menilai bahwa saat ini Internet telah berubah, dari yang tadinya menjadi barang mahal yang hanya sebagian orang yang mampu membelinya dan sekarang telah mengakar di masyarakat sebagai kebutuhan dasar bagi mayoritas.

Sebab, melakui internet berbagai hal bisa dilakukan mulai mencari ilmu, berniaga hingga bersosial.

Baca juga: Pemkab dan Kemenko Polhukan Upaya Selesaikan Blank Spot di Berau

Baca juga: DPRD PPU Dorong Pemenuhan Jaringan Internet 7 Daerah Blank Spot

“Sekarang zaman sudah berubah, internet jadi kebutuhan yang dicari. Misal Covid-19 kemarin, pembelajaran daring memerlukan internet. Itu bukti bahwa sekarang internet jadi barang yang dibutuhkan banyak orang,” jelasnya kepada Tribunkaltim.co, Kamis (24/8/2023).

Sehingganya, dirinya meminta Pemerintah Kabupaten Berau tidak berpuas diri dengan kunjungan Tim Kemenkopolhukam yang sempat meninjau beberapa titik di Kelay.

Namun, tetap bergerak untuk mencari alternatif lainnya yang bisa mempercepat penghapusan blankspot di Berau.

“Kita minta tetaP proaktif, karena dunia internet ini sudah jadi kebutuhan pokok masyarakat,” ujarnya.

Ketiadaan internet di beberapa wilayah di Berau cukup memberi damoak bagi pertumbuhan beberapa sektor di masyarakat.

Misalnya, dengan internet, masyarakat bisa berniaga melalui toko daring, sedangkan mereka yang masih berada di wilayah blankspot akhirnya belum bisa menggapai itu.

“Dampak ke ekonomi misalnya, mereka bisa membuka toko daring yang segmen pasarnya mungkin tidak hanya Berau. Hal itu bisa dicapai dengan akses internet yang baik,” jelasnya.

Rudi berharap, ketika blankspot mampu teratasi bisa memberikan keleluasaan masyarakat yang tinggal hingga wisatawan yang datang. Sebab, hampir seluruh sendi kehidupan perlu akses internet yang baik.

“Artinya, kendala yang terjadi di kampung-kampung dipedalaman dengan tidak ada akses internet sangat berpengaruh sekali dengan semua hal,” ujarnya.

Meski dirinya juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Berau yang telah menyediakan layanan wifi gratis di beberapa titik, namun saat ini menurut ya belum maksimal.

Sehingga, dirinya juga menyarankan Pemkab Berau gelar kerjasama dengan layanan provider dengan program-program yang saling menguntungkan.

“Kita sambut kunjungan tim kemarin dikomunikasikan untuk membangun, kalau perlu kita kerjasama untuk menbangun. Pemkab Berau kerjasama dengan provider itu,” ucapnya.

Sebab, dirinya pernah membangun layanan provider melalui kerjasama Pemerintah Kabupaten Berau dengan Layanan Provider di wilayab Segah, tepatnya di Kampung Long Ayan.

“Karena saya pernah bangunkan provider di Segah, kerjasama dengan provider kita sewa setahun nilainya sekian. Kita harap itu bisa dilirik,” ujarnya.

Sebelumnya, Tim Kementrian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) RI yang dipimpin oleh Asisten Deputi Koordinasi Telekomunikasi dan Informatika, Marsma Budi Eko Pratomo mengunjungi Kampung Lesan Dayak, Kelay untuk melihat secara langsung permasalahan jaringan yang terjadi selama ini.

Baca juga: Siapkan Rp 4 Miliar Bangun Tower, Wabup Kutim Sebut Bakal Bebas Blank Spot

Camat Kelay, Toris yang saat itu ikut mendampingi mengatakan bahwa kunjungan itu untuk melihat secara dekat pembangunan Tower Base Transceiver Station (BTS) yang ditujukan sebagai upaya Pemerintah Pusat dalam menuntaskan titik blank spot di Indonesia, termasuk Berau.

“Jadi kunjungan itu ingin melihat secara dekat pembangunan Tower BTs, termasuk untuk ketersediaan penerangan listrik,” jelasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved