Ibu Kota Negara

3 Daerah jadi Pemasok Pohon-pohon untuk Menghijaukan IKN Nusantara

Kali ini pohon-pohon yang akan ditanam di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara didatangkan dari luar Kalimantan Timur.

Editor: Budi Susilo
Instagram @ikn_id
Ilustrasi Kemah Konservasi di dekat kawasan IKN Nusantara. Kondisi IKN Nusantara bisa dilihat perbedaannya menjadi lebih hijau pada akhir tahun 2023. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Ibu Kota Negara Indonesia yang baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, membutuhkan beberapa pohon untuk penghijauan. 

Kali ini pohon-pohon yang akan ditanam di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara didatangkan dari luar Kalimantan Timur

Dari daerah mana sajakah? Simak selengkapnya disini. 

Melalui pihak Kementerian PUPR, bakal mendatangkan banyak pohon besar dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Bakal Jadi Program Prioritas, Ekonom Ingatkan Proporsi APBN dan 3 Risiko

Pohon-pohon ini akan diambil dari 3 daerah di Indonesia. Yakni pohon-pohon besar ini dikirimkan langsung dari:

- Bogor;

- Kediri;

- dan Surabaya.

Mengutip dari Kompas.com, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menargetkan, penghijauan IKN bisa dilaksanakan pada September atau Oktober 2023 mendatang.

"Jadi pohon-pohon yang besar sudah kita kirim ke sana, baik dari Bogor, dari Kediri, dari Surabaya," ujar Basuki saat ditemui usai konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Kemudian menurut Basuki, kondisi IKN Nusantara bisa dilihat perbedaannya menjadi lebih hijau pada akhir tahun 2023.

Sementara sebanyak 42.000 tanaman disiapkan untuk menghijaukan IKN Nusantara.

Ketua Satuan Tugas Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, puluhan ribu pohon tersebut berasal dari Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD).

Baca juga: Fungsi Balai Kota di IKN Nusantara yang Telan Dana hingga Rp 500 Miliar

"Ini kurang lebih ada 42.000 tanaman yang kita siapkan dari PPAD," ucap Danis, seperti dikutip dari unggahan Instagram resmi Kementerian PUPR @kemenpupr.

Sebagian tanaman akan ditanam di Jalan Tol IKN dan sebagian lainnya akan diletakkan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP.

Sedangkan pemerintah mengucurkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2024 untuk infrastruktur IKN sebesar Rp 40,6 triliun.

Anggaran tersebut diserahkan kepada Kementerian PUPR sekitar Rp 35 triliun dan sisanya untuk Kementerian Perhubungan untuk Bandara VVIP.

Baca juga: ASDP Menatap IKN Nusantara, Rencanakan Pembenahan dan Peningkatan Pelabuhan Penajam

Di sisi lain, APBN yang dikucurkan untuk infrastruktur IKN pada 2022 senilai Rp 5,246 triliun dan 2023 sebesar Rp 26,672 triliun.

Kementerian PUPR mengatakan, progres pembangunan fisik Ibu Kota Nusantara batch 1 mencapai 40 persen per 10 Agustus 2023.

"Batch satu ada 39 paket dengan nilai Rp 24 triliun, progresnya 40 persen.

Ini rata-rata progres tiap minggu sekitar 2 persen," kata Danis H Sumadilaga di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (18/8/2023).

Danis mengatakan, progres pembangunan IKN Nusantara akan semakin meningkat lantaran pembangunan gedung mulai masif dilakukan.

Adapun pekerjaan IKN batch 1 merupakan kontrak paket fisik dari 2020 sampai Maret 2023.

Salah satu fokus pembangunan batch 1 adalah Bendungan Sepaku Semoi.

Baca juga: Konsorsium Investor Bangun Hunian Terintegrasi dengan Transportasi di IKN Nusantara

Jadi akan ada peningkatan lebih besar karena mulai gedung-gedung dan sebagainya mulai bekerja di bangunan atas.

"Kalau kemarin kan baru banyak fondasi dan lain sebagainya," ujarnya.

Danis juga mengatakan, pembangunan istana negara sudah mencapai 21,7 persen.

Sementara itu, progres pembangunan kantor kepresidenan mencapai 25,7 persen.

Kemudian pembangunan gedung Sekretariat Presiden sudah mencapai 22,31 persen.

Lalu penataan sumbu kebangsaan sudah mencapai 53 persen.

Konsep jalur penghubung atau koridor satwa demi mewujudkan IKN Nusantara sebagai kota ramah satwa.
Konsep jalur penghubung atau koridor satwa demi mewujudkan IKN Nusantara sebagai kota ramah satwa. (Instagram @ikn_id)

Gedung Kemenko 1 Bidang Kemaritiman dan Investasi mencapai 12,8 persen.

Gedung Kemenko 3 Bidang Politik, Hukum, dan HAM mencapai 9 persen.

Baca juga: Tahun Depan Konstruksi Tol Bawah Laut IKN Nusantara, demi Rute Balikpapan-KIPP 30 Menit

Kemudian Kemenko 4 Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sudah 13 persen.

"Lebih cepat juga," tuturnya.

Berdasarkan hal tersebut, Danis optimistis pembangunan IKN tahap I dapat mencapai 70 persen di akhir tahun 2023.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pohon-pohon Besar Asal Bogor, Surabaya, Kediri Siap Hijaukan IKN 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved