IKN INSIGHT

Balai Kota dan Titik Nol Ibu Kota Nusantara

Jangan ganggu area inti Titik Nol dan tempat menanam pohon yang menjadi tempat tanah dan air disatukan oleh Presiden Jokowi bersama para gubernur.

Editor: Fransina Luhukay
HO/Dok Pribadi
Dr Isradi Zainal saat berada di Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Dr Isradi Zainal,
Rektor Uniba, Direktur Insurin, Ketua Penjaminan Mutu PII

TRIBUNKALTIM.CO - Di tengah masifnya pembangunan infrastruktur di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), pembangunan balai kota dan rumah jabatan Otoritas IKN (OIKN) di Nusantara jarang dibahas. Bahkan pembangunannya baru dalam tahap desain. Padahal OIKN merupakan pemerintah daerah khusus (pemdasus) yang paling bertanggung jawab dalam pelaksanaan pemerintahan dan layanan di OIKN.

Balai kota seperti halnya di pemerintahan provinsi merupakan kantor tempat beraktivitas kepala pemerintahan. Dengan demikian balai kota ini akan menjadi kantor Kepala Otorita IKN dan jajarannya.

Untuk pembangunan balai kota dan rumah jabatan OIKN, sebenarnya sudah termasuk dalam perencanaan. Namun saat ini belum diimplementasikan. Padahal sudah dekat waktu untuk pemindahan IKN secara resmi. Semestinya balai kota dan rumah jabatan Kepala OIKN bersamaan waktunya dengan penyelesaian kantor presiden, istana negara, rumah jabatan menteri, kantor kemenko, dan lainnya.

Untuk mewujudkan Balai Kota IKN, maka menurut Deputi Bidang Sarana dan Prasana Otorita IKN Silvia Halim, balai kota akan dibangun di Titik Nol dan saat ini dalam tahap desain oleh Kementerian PUPR. "Nanti lokasinya di Titik Nol itu. Di mana Titik Nol itu, di situlah nanti akan dibangun balai kota,” kata Silvia (detik.com).

Jadi, jika disimak pernyataan ini, maka area Titik Nol akan hilang dan digantikan oleh balai kota. Sebagai masyarakat yang peduli terhadap IKN, kami menyarankan agar area Titik Nol jangan dihilangkan. Sebab lokasi itu sudah menjadi bagian dari sejarah IKN. Banyak masyarakat Indonesia dan dunia punya dokumen dan kesan dengan Titik Nol tersebut.

Kalaupun akan dibangun di kawasan Titik Nol, jangan mengganggu area inti Titik Nol dan tempat menanam pohon yang menjadi tempat tanah dan air disatukan oleh Presiden Joko Widodo bersama para Gubernur se-Indonesia.

Lokasi ini juga punya banyak kenangan dengan sejumlah menteri, duta besar, tamu dari mancanegara dan masyarakat Indonesia. Jika perlu, area ini dipercantik menjadi area kunjungan wisatawan. Jangan biarkan pohon yang sudah ditanam banyak pihak di area IKN menjadi korban pembangunan balai kota.***

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Kaltim Bisa Menggugat!

 

Mengapa Rakyat Mudah Marah?

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved