Berita DPRD Samarinda

DPRD Samarinda Respon Positif Atas Proyek Drainase Penanggulangan Banjir

Pengerjaan proyek pembangunan drainase telah dilakukan di beberapa titik di Kota Samarinda, Kalimantan Timur

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
HO/DPRD Samarinda
Proyek-proyek pembangunan drainase yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam upaya penanggulangan banjir di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pengerjaan proyek pembangunan drainase telah dilakukan di beberapa titik di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

Pembangunan drainase di beberapa titik tersebut, dalam upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk menanggulangi permasalahan banjir di Kota Tepian.

Merespon adanya proyek drainase tersebut, disambut baik Anggota Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Eko Elyas Moko.

Eko Elyas Moko, mengatakan bahwa setiap pembangunan termasuk pembangunan drainase ini tentu terdampat dampaknya terhadap masyarakat.

Baca juga: DPRD Samarinda Imbau Warga Bersabar pada Proyek Drainase Penanggulangan Banjir

Akan tetapi, lanjutnya ini sangat juga sangat berdampak positif dalam upaya Pemkot Samarinda menanggulangi permasalahan banjir yang ada di Kota Tepian ini.

"Jadi saya menanggapi positif saja, karna bahwasanya pembangunan di Samarinda sebagai langkah menanggulangi banjir di Samarinda," tuturnya kepada TribunKaltim.co pada Rabu (30/8/2023).

Ia mengingatkan kepada penanggungjawab proyek dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPRD) Samarinda untuk terus mengawasi proyek itu.

Seperti memperhatikan aliran drainase yang baru dibangun dan drainase yang ada sebelumnya telah terbangun untuk dapat tersinkronnya dengan secara benar.

Sehingganya lanjut politisi partai Demokrat tersebut, tidak terdapat dampak yang berarti seperti terjadinya kebanjiran daerah yang tidak terhubung dari drainase yang baru.

Baca juga: Cegah Banjir di Samarinda, Petugas Hantu Banyu Lakukan Normalisasi Parit di Jalan Sentosa

"Jadi untuk pemkot lebih ketat untuk mengawasi dalam hal arah buang airnya. Prioritaskan pembuangan di arah lingkungan," tuturnya.

"Dan dapat berkesinambungan darinase yang baru dibangun dengan yang lama, jangang sampai terjadi yang tidak diinginkan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved