Pilpres 2024

Nasib Apes AHY, Ditikung di 2 Pilpres, Andi Arief Sempat Sebut Prabowo, PAN, PKS Pentingkan Uang

Nasib apes AHY, ditikung di 2 pilpres, Andi Arief sempat sebut Prabowo Subianto, PAN, PKS pentingkan uang

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribun Bali/IST
AHY sebut pendamping Anies sudah terbaca, begini responsnya jika tak terpilih sebagai cawapres. Nasib apes AHY, ditikung di 2 pilpres, Andi Arief sempat sebut Prabowo Subianto, PAN, PKS pentingkan uang 

TRIBUNKALTIM.CO - Agus Harimurthi Yudhoyono atau AHY mengalami nasib apes di dua edisi Pilpres, yakni 2019 dan kini 2024.

Di dua edisi pilpres ini, AHY selalu ditawarkan Partai Demokrat sebagai cawapres.

Namun, upaya mnejadikan putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu sebaga cawapres selalu kandas.

AHY selalu kalah, disalip di tikungan akhir oleh politikus lain.

Pada 2019, AHY yang didorong jadi cawapres Prabowo Subianto disalip Sandiaga Uno.

Kini, AHY yang sudah dilamar Anies Baswedan via surat, ditikung Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Baca juga: Bukan Hanya Anies Baswedan, Prabowo Juga Pernah Dicap Pengkhianat Usai Putuskan Gabung Jokowi

Sandiaga Uno

Pada Pemilu 2019, pencapresan Prabowo didukung oleh empat partai politik Parlemen yakni Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Lantaran Gerindra telah mengusung Prabowo sebagai capres, tiga partai lainnya mengusulkan nama cawapres.

Partai Demokrat, yang kala itu masih dipimpin oleh SBY, tentu mengusulkan nama AHY yang waktu itu menjabat sebagai Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma).

Sementara, PKS mengusulkan nama ketua majelis syuro partainya, Salim Segaf Al Jufri, sedangkan PAN mendorong sosok Ustaz Abdul Somad.

Anies Baswedan yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta juga masuk dalam bursa cawapres Prabowo.

Dari empat sosok tersebut, nama AHY dan Salim Segaf sempat menguat, lantaran Abdul Somad dan Anies menolak jadi cawapres.

Namun demikian, pembahasan soal cawapres Prabowo berlangsung berlarut-larut dan tak kunjung mencapai titik temu.

Sehari jelang penutupan pendaftaran Pilpres 2019 atau Kamis, 9 Agustus 2018, Prabowo dan SBY bertemu untuk membahas ini.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved