Pilpres 2024

Nasib Apes AHY, Ditikung di 2 Pilpres, Andi Arief Sempat Sebut Prabowo, PAN, PKS Pentingkan Uang

Nasib apes AHY, ditikung di 2 pilpres, Andi Arief sempat sebut Prabowo Subianto, PAN, PKS pentingkan uang

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribun Bali/IST
AHY sebut pendamping Anies sudah terbaca, begini responsnya jika tak terpilih sebagai cawapres. Nasib apes AHY, ditikung di 2 pilpres, Andi Arief sempat sebut Prabowo Subianto, PAN, PKS pentingkan uang 

"Saya memohon maaf untuk kader Demokrat yang berharap saya menjadi cawapres dan tentunya lapisan bangsa ini," ujar AHY di rumah SBY di bilangan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (10/8/2018).

Meski kecewa, Partai Demokrat akhirnya mendukung Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019 dan berkoalisi dengan Gerindra, PAN, serta PKS.

Akan tetapi, Prabowo-Sandi kalah dari Joko Widodo-Ma'ruf Amin, sehingga keduanya gagal jadi presiden dan wakil presiden.

Baca juga: Ini Kandidat Capres 2024 Terkuat dan Cawapres Anies Baswedan,Ganjar, Prabowo Paling Pas Versi Survei

Muhaimin Iskandar

Jelang Pemilu Presiden 2024, Demokrat menyatakan dukungan buat mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies diumumkan sebagai bakal capres oleh Partai Nasdem pada awal Oktober 2022.

Sejak saat itu, Demokrat terus melakukan pendekatan, baik ke Nasdem maupun Anies.

Benar saja, akhir Februari 2023, Demokrat menyatakan dukungan buat mantan Gubernur DKI Jakarta itu maju capres.

Tak lama, PKS ikut merapat. Ketiga partai pun sepakat bekerja sama membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan buat mengusung Anies jadi calon RI-1.

Meski telah mengantongi tiket pencapresan berkat dukungan dari tiga partai, Anies tak kunjung mengumumkan cawapresnya.

Sejumlah nama disebut-sebut dalam bursa cawapres mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut, salah satunya AHY yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Demokrat.

Bagaimana tidak, Anies dan AHY memang tampak begitu karib lantaran kerap tampil bersama di depan publik.

Bahkan, baliho Anies-AHY telah bertebaran di berbagai penjuru Tanah Air.

Namun, bak petir di siang bolong, Anies justru bermanuver, menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapresnya.

Padahal, Muhaimin berada di poros politik yang berbeda dengan Anies. Di bawah kepemimpinan Cak Imin, PKB telah berkoalisi dengan Partai Gerindra sejak Agustus 2022, mendukung pencapresan Prabowo.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved