FX Yapan Beri Bantuan Beras ke Korban Kebakaran di Kampung Muhur Siluq Ngurai Kubar

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat menyalurkan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) kepada masyarakat yang menjadi korban kebakaran hebat di RT 002 Kampung Muhur, Kecamatan Siluq Ngurai, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. 

Bantuan beras tersebut tercatat sebanyak 2.460 kg dan diserahkan secara langsung oleh Bupati Kutai Barat FX Yapan pada Senin (4/9/2023).

Kegiatan itu juga didampingi Asisten II Rakhmat, Staf Ahli dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kutai Barat.

Bupati FX Yapan berharap bantuan CPPD kali ini dapat meringankan beban para keluarga yang kehilangan tempat tinggal akibat dilanda musibah kebakaran hebat pada Minggu malam 20 Agustus lalu.

Baca juga: Bupati Kubar FX Yapan Minta Warga Waspada Kebakaran

"Ini salah satu tugas dan bentuk tanggung jawab dari Pemerintah untuk memberikan jaminan atas pangan terutama bagi masyarakat yang terdampak bencana seperti kebakaran," ujar FX Yapan.

Bupati mengatakan tujuan lain daripada CPPD adalah untuk mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan.

Langkah ini sebagai upaya untuk menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting dan gizi buruk, keadaan darurat, melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga serta mengendalikan dampak inflasi.

Usai menyerahkan bantuan pangan secara simbolis, Bupati FX Yapan menginstruksikan Dinas Ketahan Pangan (Ketapang) agar dapat meningkatkan sinergitas terkait pemberian bantuan pangan kepada para korban kebakaran atau korban yang tertimpa musibah lainnya.

Bantuan semacam ini dengan Forkopimda, Dinas, Badan, Camat atau Kelurahan bahkan Kampung serta pihak swasta lainnya.

Sehingga apa yang menjadi tujuan mulia program ini dapat terserap atau terealisasi secara baik.

"Taitu tepat sasaran kepada pihak-pihak yang membutuhkan," ujarnya.

Bupati dua periode itu juga berharap kegiatan tersebut menjadi contoh untuk menggerakkan pihak lainnya.

Baca juga: Harapan FX Yapan Usai Aliran Listrik di Kampung Keliwai Kutai Barat 24 Jam

Tujuannya agar dapat meningkatkan kepeduliannya dan tetap mendukung masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan.

"Kepada seluruh masyarakat terdampak, kiranya dapat tetap sabar dan semangat dalam melewati masa-masa setelah bencana ini," harapnya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda permukiman warga di RT 002 Kampung Muhur Kecamatan Siluq Ngurai pada Minggu malam lalu (20/8).

Akibatnya, sebanyak 71 unit bangunan yang terdiri dari 4 unit bangunan Lamin (rumah panjang/rumah adat masyarakat suku Dayak) serta 17 unit bangunan sarang burung walet menjadi arang.

Baca juga: Bupati Kubar FX Yapan Pacu Peningkatan SDM Guru dan Kesehatan

Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, hanya saja sebanyak 60 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 179 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Selain itu, sekitar 4 ton lebih beras persiapan cadangan pangan warga setempat juga ludes dilahap api.

(*)