Pilpres 2024

Sebut Presidential Threshold Bibit Kerumitan Koalisi, Anas Urbaningrum: Wajar Kalau Ada yang Nyalip

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara menyebut Presidential Threshold adalah bibit kerumitan koalisi. Anas Urbaningrum: wajar kalau ada yang nyalip.

Editor: Amalia Husnul A
Tangkap layar Kompas TV
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum. Ketua Umum PKN menyebut Presidential Threshold adalah bibit kerumitan koalisi. Anas Urbaningrum: wajar kalau ada yang nyalip. 

Namun, dia tidak setuju jika ambang batas pencalonan presiden ditetapkan nol.

"Itu tidak menghargai hasil pemilu legislatif. Tetapi jangan setinggi itu (20 persen, red)," ujarnya.

Ia mencontohkan Pilpres 2004 yang memakai presidential threshold 3 persen kursi atau 5 persen suara.

"Dulu Pilpres 2004, itu syarat formalnya, 15 persen kursi atau 20 persen suara.

Tetapi yang berlaku adalah ketentuan peralihan, 3 persen kursi atau 5 persen suara," tuturnya.

"Berapa pasang (capres-cawapres) waktu itu? Lima pasang.

Meskipun syaratnya relatif ringan, itu lima pasang dan kemudian berlaku dua putaran."

Dengan begitu, kata dia, tidak ada kelompok politik yang merasa terhalangi atau tersingkirkan.

Baca juga: PKS Perjuangkan Presidential Threshold 0 Persen

Pesan Anas Urbaningrum untuk Caleg: Jangan Ngeprank

Partai Kebangkitan Nusantara gelar konsolidasi dan ikrar perjuangan, di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (3/9/2023). 

Dalam sambutannya Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum berpesan agar politisi dan caleg partai kebangkitan nusantara tidak nge-prank kepada rakyat.

“Jangan pernah prank rakyat, makanya ini cincin anti prank.

Politisi PKN jangankan ngeprank, berpikir, niat saja tidak boleh seperti itu.

Jangankan rakyat, elite saja diprank nangis-nangis. Elite diprank meraung-raung apalagi rakyat,” kata Anas Urbaningrum

Anas pun tekankan caleg PKN yang dipercaya rakyat, tiap hari minum pil anti prank.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved