Berita Kubar Terkini

78 Tahun Indonesia Merdeka, Jalan ke Kubar Masih Memprihatikan, FX Yapan: Ke Samarinda Butuh 5 Jam

Bupati Kutai Barat, FX Yapan mengeluhkan jalan provinsi yang sampai sekarang masih mengalami kerusakan dan belum terbangun.

|
Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE TRIBUN KALTIM OFFICIAL
WAWANCARA EKSKLUSIF - Bupati Kubar FX Yapan (kanan) saat berbincang dengan Pemred Tribun Kaltim Ibnu Taufik Juwariyanto di Kantor Bupati Kubar. 

Yang 13 jam sampai 14 jam itu ke Sendawar.

Kalau Bapak tanya dari Samarinda ke Sendawar 14 jam, tapi kalau tanya Samarinda ke Kubar 5 jam.

(Ini adalah cerita anekdot dari seorang Bupati Kubar, yang sebenarnya beliau mengakui bahwasanya jalan akses utamanya tidak terlalu baik. Tetapi tidak bisa berbuat banyak karena status jalan tersebut bukan jalan Kabupaten. Artinya ini mestinya diketahui oleh Jakarta (Pemerintah pusat) dan Pemprov Kaltim agar Kutai Barat ini mendapat perhatian. Begitu pak?

Ya, harapan kita. Memang ini pergumulan seluruh masyarakat yang ada di Kutai Barat. Masyarakat tidak banyak minta hanya satu, infrastruktur dasar. Itu yang menjadi keinginan.

Pertama jalan akses menuju ibukota provinsi karena ini salah satu urat nadi ekonomi masyarakat untuk menuju ke ibukota provinsi.

Bayangkan, 78 tahun kita merdeka tapi kondisi jalan menuju Kutai Barat sangat-sangat menyedihkan.

Ya kita tidak mau menyalahkan siapa-siapa, tidak. Tidak ada yang salah dengan ini tetapi bagaimana harapan Kita ke depan.

Maka saya membuat motto Kutai Barat "hari esok lebih baik daripada hari ini".

Kenapa demikian? Karena mengharapkan pembangunan berkelanjutan bagi masyarakat Kutai Barat, ini yang sangat kami harapkan, yang sangat kami idam-idamkan selama ini.

Ditambah lagi ibukota negara (IKN) masuk. Wah ini luar biasa harapan kita.

Momentum IKN tentu menjadi harapan juga bagi masyarakat Kutai Barat termasuk infrastruktur jalan ini. Apa kira-kira yang bisa Bapak lakukan soal ini?

Kemarin kita berdiskusi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan, juga pak Gubernur Kaltim. Mereka ada perencanaan jalan tol.

Kalau diukur dari kantor Bupati ini menuju titik nol Kubar itu sekitar 220 kilometer. Nah kalau 220km berarti sekitar 2 jam saja harusnya.

Menurut keyakinan saya ini akan terjadi (jalan tol). Karena Kutai Barat ini adalah penyangga Ibukota Negara.

Yang kedua, Kubar ini serambi IKN, karena potensinya luar biasa, baik tambang, kayu, emas apapun ada di Kutai Barat.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved