Pilpres 2024

Ternyata Andika Perkasa Tak Diberitahu Jadi Wakil Arsjad Rasjid di Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ternyata mantan Panglima TNI Andika Perkasa tak diberitahu jadi wakil Arsjad Rasjid di Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase TribunKaltim.co via Istimewa
Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo. Ternyata mantan Panglima TNI Andika Perkasa tak diberitahu jadi wakil Arsjad Rasjid di Tim Pemenangan Ganjar Pranowo 

"Hasil survei menunjukkan bahwa kalangan inilah yang memang terbilang signifikan memberikan tambahan elektabilitas Ganjar, yang sebelumnya justru meninggalkan Ganjar," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Kompas.id, Senin (4/9/2023).

Baca juga: Dipasangkan Jadi Capres dan Cawapres, Anies-Cak Imin Sama-Sama Mengaku Terkejut

Baca juga: Buka-Bukaan di Mata Najwa, Anies Bantah Jadi Petugas Partai Surya Paloh Karena Terima Cak Imin

Gubernur Jawa Tengah itu sempat menduduki posisi teratas dalam peta elektabilitas calon presiden (capres) pada Januari 2023 di angka 25,3 persen.

Ketika itu, proporsi pemilih pemula yang mendukung Ganjar terdapat sebanyak 22,4 persen.

Kemudian, menurut survei pada Juni 2023, elektablitas Ganjar turun menjadi 22,8 persen.

Proporsi pemilih pemula yang mendukung Ganjar juga turun menjadi 20,9 persen.

Pada saat yang sama, kalangan pemilih pemula menjadi lebih banyak terkonsentrasi pada Prabowo yang elektabilitasnya menyalip Ganjar pada survei edisi Juni 2023.

"Tidak kurang dari 25,5 persen dari total pemilih Prabowo merupakan pemilih pemula. Atau, dibandingkan dengan survei Januari 2023, Prabowo mengalami surplus pemilih pemula hingga sekitar empat persen," tulis Litbang Kompas.

Kemudian, ketika elektabilitas Ganjar rebound menjadi 24,9 persen dan kembali menduduki peringkat teratas pada survei edisi Agustus 2023, proporsi pemilih pemula pada dirinya sekitar 23,2 persen.

Sementara itu, proporsi pemilih pemula pada Prabowo pun surut menjadi 19,1 persen.

Baca juga: Di Mata Najwa, Anies Baswedan-Cak Imin Beri Jawaban Tak Terduga Siapa Cawapres Prabowo dan Ganjar

"Peningkatan elektabilitas Ganjar pada survei terakhir ini sekaligus mengonfirmasikan kembalinya dukungan para pemilih pemula kepada dirinya," tulis Litbang Kompas.

Survei melalui wawancara tatap muka ini dilakukan Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023 dan melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.

Metode ini menggunakan tingkat kepercayaan 95 persen, serta margin of error penelitian lebih kurang 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Survei Litbang Kompas ini dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved