Berita Kutim Terkini
5 Orang Tim Konseling yang Jaga Rumah Aman Milik DP3A Kutim
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) memiliki 1 rumah aman yang memiliki fasilitas memadai
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) memiliki 1 rumah aman yang memiliki fasilitas memadai.
Rumah aman diperuntukkan bagi korban yang mengalami kasus kekerasan, pelecehan seksual untuk perempuan, laki-laki bahkan anak di bawah umur.
Keberadaan rumah aman tidak boleh disebar luaskan, alis bersifat rahasia sebab rumah aman sebagai tempat berlindung korban dari para pelaku.
"Kami memiliki 1 rumah aman di Kutim, tetapi sekarang sedang kosong, tidak ada korban saat ini," ungkap Kepala DP3A Kutim, Aisyah, Kamis (7/9/2023).
Baca juga: DP3A Kota Samarinda Atasi Stunting dari Hulu Melalui Program Penasaran
Baca juga: DP3A Kukar Bentuk Wadah Perlindungan Anak Berbasis Masyarakat di 40 Desa
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa di rumah aman, biasanya korban didampingi oleh psikiater yang difasilitasi dari DP3A Kutim.
Sebanyak 5 orang tim konseling bergantian menjaga rumah aman mendampingi korban.
Selain itu, di rumah aman, korban dipenuhi kebutuhan pokoknya, seperti makan, tempat tidur, pakaian, dan lain-lain.
Di rumah aman yang dimiliki Kutim memiliki 3 kamar yang tersedia.
"Kalau dari kami fasilitas tersebut bisa digunakan maksimal 2 minggu, tetapi sejauh ini korban tidak pernah singgah di rumaah aman sampai 2 minggu," jelasnya.
Menurutnya, sejauh ini korban yang singgah tidak lama dan biasanya didampingi oleh keluarganya di rumah aman.
Baca juga: 3 Upaya DP3A Kutai Kartanegara Turunkan Angka Pernikahan Dini
"Kalau keluarganya ikut di rumah aman dampingi korban, dipersilahkan tetapi yang kami tanggung hanya korban," imbuhnya. (*)
DPRD Kutim dan Pemkab Sepakati P-KUA dan P-PPAS APBD 2025, Optimis Terserap Maksimal |
![]() |
---|
8 Perum di Sangatta Serahkan Sertifikat PSU, Ketua RT Harus Usulkan Pembangunan Infrastruktur |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kutim Dorong Sosialisasi Batas Wilayah di Segmen Bontang untuk Hindari Tumpang Tindih |
![]() |
---|
Satlantas Polres Kutim Lakukan Simulasi Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas |
![]() |
---|
DPRD Kutai Timur Dukung Program PLTS Prabowo untuk Desa Terpencil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.