IKN Nusantara
Bangun 18 Ruas Jalan di IKN Nusantara, Pemerintah Kucurkan Rp 16,6 T, Canggih Bisa Isi Mobil Listrik
Bangun 18 ruas jalan di IKN Nusantara, pemerintah kucurkan Rp 16,6 triliun, canggih bisa isi mobil listrik
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah terus menyiapkan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Ditargetkan, IKN Nusantara menjadi Ibu Kota Indonesia pada 2024 tahun depan.
Tak heran jika Pemerintah mengucurkan puluhan triliun untuk membangun infrastruktur di IKN.
Untuk membangun jalan saja, 18 ruas jalan, Pemerintah mengucurkan dana 16,67 triliun di 2024.
Sementara pada tahun 2024, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga mendapatkan kucuran anggaran senilai Rp 55,4 triliun.
Baca juga: Info PPPK 2023: Pemda di Kawasan IKN Nusantara Tunggu Petunjuk Teknis Rekrutmen PPPK 2023
Baca juga: Sederet Raksasa Properti di IKN Nusantara Bakal Tanam Beton di 200 Titik, Cek Tujuan Sebenarnya
"Kita bagi dalam dukungan manajemen sebesar Rp 2,391 triliun, kemudian program infrastruktur konektivitas RP 53,008 triliun.
Di dalamnya termasuk IKN Rp 16,67 triliun," tutur Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI, Rabu (6/9/2023).
Kemudian Hedy menjelaskan ada 18 paket pekerjaan infrastruktur jalan dan jembatan di IKN yang dianggarkan tahun 2024.
Daftar Proyek Jalan di IKN 2024
1. Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4
2. Peningkatan Jalan Lingkar Sepaku Tahap 2
3. Paket Pembangunan Jalan Akses Menuju Masjid di Kawasan IKN dan Dermaga Logistik termasuk Jalan Akses
4. Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat
5. Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur,
6. Pembangunan Jalan Feeder (Distrik) di Kawasan IKN,
7. Pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 3A Segmen Karangjoang-KKT Kariangau,
8. Pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 3B Segmen KKT Kariangau-Sp. Tempadung,
9. Pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 5A Segmen Sp. Tempadung-Jembatan Pulang Balang.
10. Pembangunan Jalan Akses Persemaian IKN Mentawir,
11. Duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek,
12. Pemenuhan Sebagian Kebutuhan Pembangunan Bandara VVIP (Sisi Landasan Udara). Paket Konstruksi Fisik,
13. Pembangunan Jalan Akses Bandara VVIP,
14. Pembangunan Jalan Bypass Pasar Sepaku,
15. Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Seksi 6A Segmen Riko-Rencana Outer Ring Road IKN,
16. Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Simpang 3 ITCI,
17. Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Seksi 5B Segmen Jembatan Pulau Balang-Sp Rencana Bandara VVIP-Riko,
18. Pembangunan Jalan Seksi 6C Sp. 3 ITCI-Simpang 1B-Sumbu Kebangsaan Timur KIPP.
Baca juga: Sanksi Menanti ASN yang Tolak Pindah ke IKN Nusantara, Potong Gaji, Turun Pangkat Hingga Dipecat
Baca juga: ICX Gandeng Dynamik Technologies Brunei Wujudkan Green City di Kawasan IKN
Total Rp 40,6 Triliun
Sementara pemerintah mengucurkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2024 untuk infrastruktur IKN sebesar Rp 40,6 triliun.
"Belanja untuk IKN tahun depan akan mencapai Rp 40,6 triliun, termasuk yang tadi Kementerian PUPR Rp 35 triliun," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2024 di Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Anggaran tersebut diserahkan kepada Kementerian PUPR sekitar Rp 35 triliun dan sisanya untuk Kementerian Perhubungan.
Hal serupa juga disampaikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada kesempatan yang sama.
"Total Rp 40 triliun, untuk Kementerian PUPR Rp 35,672 triliun yang lain ke Kementerian Perhubungan untuk Bandara VVIP," jelas Basuki.
Sedangkan APBN yang dikucurkan untuk infrastruktur IKN pada 2022 senilai Rp 5,246 triliun dan 2023 sebesar Rp 26,672 triliun.
Baca juga: Zaskia Gotik dan Sirajuddin Bangun Rumah di Kota Penyangga IKN, Bakal Sering Tinggal di Balikpapan
Baca juga: Kutai Barat Bakal Punya Jalan Tol, Bupati FX Yapan: Saya Yakin Karena Daerah Kita Penyangga IKN
Bisa Isi Baterai Mobil Listrik
Sebagai kota modern dan kelas dunia, Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur dilengkapi sejumlah kecanggihan.
Termasuk pada infrastruktur jalannya.
Ada jalan tol dan jalan arteri yang bisa didarati pesawat.
Terbaru, sejumlah ruas jalan di Ibu Kota Nusantara disebut akan dilengkapi teknologi yang bisa mengisi ulang daya kendaraan listrik.
Dilansir dari Kompas.com, hal itu diungkapkan Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, pada Senin (28/08/2023).
"Ada teknologi yang kita jajaki, IKN sendiri hanya (memperbolehkan) kendaraan-kendaraan listrik dan jalan di IKN nantinya bisa mengisi ulang daya kendaraan tersebut saat melintas," ujarnya.
Menurut Danis, teknologi jalan yang dapat mengisi ulang daya kendaraan listrik tersebut telah diuji coba di beberapa negara.
"Kita coba nanti di bagian tertentu, apakah teknologi itu bisa menjadi charging lane atau lajur pengisian daya kendaraan listrik," katanya.
Di samping itu, fasilitas pengisian daya kendaraan listrik juga akan dibangun di tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area jalan tol di IKN.
Penerapan inovasi teknologi di IKN tidak hanya sebatas itu.
Pemerintah juga telah menyiapkan pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT).
SJUT tersebut berupa box beton untuk utilitas bawah tanah sekaligus drainase, sehingga tidak ada lagi utilitas kabel di luar yang membahayakan.
"Sudah disiapkan box untuk kabel bawah tanah, nanti ada tiga kompartemen tingginya 2,2 meter untuk air, listrik, dan IT.
Nanti di atasnya khusus juga ada pipa gas, ada bak kontrol tiap 100 meter jadi kalau ada perbaikan tidak perlu gali lubang lagi," jelas Danis dikutip dari laman Kementerian PUPR, Jumat (18/08/2023).
Baca juga: Kemenhub akan Bangun 4 Proyek Kereta Api di IKN Nusantara, Cek Daftar dan Jadwal Pembangunannya
Progres Sementara
Berdasarkan data hingga 10 Agustus 2023, progres konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 telah mencapai 40,01 persen.
Seluruh kegiatan masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan.
Konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 ini yang kontrak pekerjaannya telah dimulai sejak tahun 2021 seperti pembangunan Jalan Tol Akses IKN tahap 1, Bendungan Sepaku Semoi, Istana Negara dan Kantor Presiden.
Sebelumnya dikabarkan jalan tol akses ke Ibu Kota Nusantara, didesain bisa didarati pesawat dalam kondisi tertentu.
Tepatnya, jalan tol seksi 6A dan 6B.
Dilansir dari Kompas TV, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga mengatakan, Jalan Tol Akses IKN Seksi 6A dan 6B selain berfungsi jalan tol biasa, juga didesain sebagai runway pesawat dengan panjangnya sekitar 3 km dengan kontur jalan lurus.
"Jalan tol tersebut yang dalam keadaan tertentu dapat berfungsi sebagai runway pesawat," kata Danis, Rabu (9/8/2023).
Baca juga: Daftar Insentif Pajak untuk Investor di IKN Nusantara, OIKN sebut Ada Tax Holiday hingga 30 Tahun
Selain itu, beberapa jalan arteri primer di IKN juga dipertimbangkan agar bisa didarati oleh pesawat.
Jalan arteri primer itu akan mempunyai panjang 1-2 km.
Menurutnya, hal serupa juga sudah dilakukan oleh beberapa negara lain. (*)
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.