Semarak Hari Ozon Sedunia, RSKD Balikpapan Ajak Generasi Muda Menanam Pohon

Dalam rangka memperingati Hari Ozon Sedunia, Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, Kalimantan Timur.

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
Rangkaian kegiatan Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, Kalimantan Timur menggelar kegiatan pelestarian lingkungan hidup dalam rangka memperingati Hari Ozon Sedunia, Sabtu (16/9/2023). Kegiatan yang diselenggarakan RSKD ini bisa menjadi paduan sekolah agar bisa fokus kepada manajemen pembinaan lingkungan. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dalam rangka memperingati Hari Ozon Sedunia, Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo atau RSKD Balikpapan, Kalimantan Timur menggelar kegiatan pelestarian lingkungan hidup, Sabtu (16/9/2023).

Kegiatan ini merujuk pada penghargaan proper gold, yang diraih RSKD dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur atau Pemprov Kaltim.

Dengan menggandeng Komunitas Lembaga Konservasi (LK) Nusantara, sebanyak 300 peserta dari 50 Sekolah Dasar yang ada di Balikpapan turut terlibat dalam kegiatan tersebut.

Berbagai rangkaian kegiatan menarik turut dirangkum dalam acara tersebut.

Baca juga: Peringati Hari Ozon Sedunia, Forum Anak dan GPMB Kuaro Paser Gelar Lomba Kembangkan Literasi Pelajar

Di antaranya penanaman di area hutan RSKD yakni sebanyak 25 jenis pohon buah endemik Kalimantan Timur, kegiatan edukasi kesehatan, kunjungan Laboratorium Gizi RSKD Balikpapan.

Terdapat kegiatan peninjauan pengelolaan limbah B3 RS Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Di mana, peserta diajak untuk melihat bagaimana pengelolaan limbah B3 yakni limba medis cair RSKD diolah menjadi tidak berbahaya bagi lingkungan.

Direktur RSKD Balikpapan, dr. Edy Iskandar menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada generasi muda agar bisa melestarikan alam sedini mungkin.

"Dengan menanam pohon ini, dapat membantu melestarikan lingkungan hijau untuk memproduksi oksigen, agar memperbaiki lapisan ozon," ujar dr. Edy.

Baca juga: Hari Ozon Sedunia 16 September, Begini Cara Agus Bei & Mahasiwa GEMPA Meminimalisir Penipisan Ozon

"Supaya generasi muda ini bisa menjaga kelestarian alam dengan menanam pohon. Inovasi-inovasi ini diharapkan untuk membantu lingkungan kita supaya sehat," imbuhnya.

Di samping itu, Ketua Yayasan Lentera Konservasi (LK) Nusantara, Lukman Riyadi mengatakan kegiatan ini dapat memupuk RSKD sebagai barometer Rumah Sakit yang ramah lingkungan.

Rangkaian kegiatan Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, Kalimantan Timur menggelar kegiatan pelestarian lingkungan hidup dalam rangka memperingati Hari Ozon Sedunia, Sabtu (16/9/2023). Kegiatan yang diselenggarakan RSKD ini bisa menjadi paduan sekolah agar bisa fokus kepada manajemen pembinaan lingkungan.
Rangkaian kegiatan Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, Kalimantan Timur menggelar kegiatan pelestarian lingkungan hidup dalam rangka memperingati Hari Ozon Sedunia, Sabtu (16/9/2023). Kegiatan yang diselenggarakan RSKD ini bisa menjadi paduan sekolah agar bisa fokus kepada manajemen pembinaan lingkungan. (TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA)

Ini jadi pengalaman pertama yang bisa menjadi panduan baik.

"Biasanya ke Rumah Sakit vibesnya negatif, tapi kali ini vibe positif dengan adanya kegiatan ini," ungkapnya.

Baca juga: Hari Mangrove Sedunia di Balikpapan, PT SSB Menanam Pohon Lewat Program Saya Sayang Bumi

Menurut Lukman, kegiatan yang diselenggarakan RSKD ini bisa menjadi paduan sekolah agar bisa fokus kepada manajemen pembinaan lingkungan.

"Bisa menanamkan karakter yang baik untuk murid-murid, sesuai dengan cita-citanya kelak dengan terus menjaga kelestarian lingkungan alam," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved