Berita Kukar Terkini

APBD Perubahan Kukar Naik 47 Persen, Proyek Strategis Mulai Lelang

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mulai melelang sejumlah proyek yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara, Sunggono.TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mulai melelang sejumlah proyek yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023.

"Sudah saya lihat di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), proyek sudah mulai dilelang," kata Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara, Sunggono, Senin (18/9/2023).

Ia mengatakan, peningkatan APBD Perubahan 2023 Kutai Kartanegara ini membuat Pemkab Kukar harus menyusun strategi percepatan pelaksanaan.

Mulai dari RKPD sampai nota pun mesti cepat. Karena nilai dari APBD Kukar 2023 mengalami kenaikan signifikan yang sebelumnya Rp 7,78 triliun menjadi Rp 11,8 triliun.

Baca juga: Sekda Kutai Kartanegara Sunggono Optimistis MCP Kota Raja Tahun Ini Lebih Tinggi

Baca juga: Sekda Kukar Sunggono Optimistis Capaian MCP Tahun Ini Lebih Tinggi dari Tahun Lalu

“Karena peningkatan APBD dari murni ke perubahan tersebut sekitar 47 persen, Pemkab Kukar sudah melakukan berbagai upaya untuk memastikan kegiatan di perubahan yang peningkatannya sebesar Rp 4,2 triliun itu bisa diselesaikan dalam waktu secepatnya,” jelas Sunggono.

Pihaknya memastikan semua kegiatan yang berbasis pengadaan barang dan jasa sudah lelang.

“Tinggal kontraknya saja menunggu hasil evaluasi ini, berbasis e-katalog juga sudah kami pastikan secepatnya dilaksanakan,” sambung Sunggono.

Lebih lanjut kata Sunggono, kegiatan Pemkab Kukar di anggaran perubahan lebih banyak menyasar pada kegiatan bertujuan pengendalian inflasi, juga pengentasan kemiskinan dan stunting.

Banyak juga kegiatan lainnya berupa pencapaian target kinerja kepala daerah di antaranya interkoneksi jalan antar desa, pembangunan embung, hilirisasi produk pertanian dalam arti luas dan lain sebagainya, lebih pada substitusi kegiatan yang sudah dianggarkan.

“Mudahan ini cepat selesai sehingga di senin depan akan segera dilaksanakan semua kegiatannya,” harapnya.

Wabup Rendi Solihin Wanti-wanti SiLPA

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara tengah fokus menjalankan sejumlah program prioritas dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023.

Di antaranya, peningkatan konektivitas antar wilayah kecamatan dan desa, pengentasan kemiskinan ekstreme, dan pengentasan stunting yang telah menjadi program nasional.

“Untuk pengentasan kemiskinan dan stunting. Anggaran stunting secara nasional jadi prioritas kita di (APBD) perubahan 2023 dan 2024,” kata Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin.

Ia pun meminta, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menuntaskan realisasi belanja yang sudah ditetapkan hingga akhir tahun anggaran.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved